Wahyu 19:10 Maka
tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata
kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan
engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah!
Karena kesaksian Yesus adalah roh
nubuat."
Nubuat itu penting untuk kita ketahui. Karena melalui
nubuat, kita dapat mengambil
tindakan yang benar dalam hidup. Tapi kita juga
harus hati-hati mendengarnya. Karena ada nubuat yang di buat-buat. Banyak
Kristen yang suam-suam kuku mengalami
perubahan kerohanian setelah mempelajari mengenai nubuat. Mempelajari
penggenapan nubuat di zaman akhir ini menjadi motivasi yang menuntut kita hidup
sesuai dengan kehendak Tuhan. Pengangkatan telah mengantarkan orang-orang
percaya menjadi murid-murid yang teguh atas dasar Alkitab. Kita tahu bahwa
kedatangan Tuhan juru selamat dengan segera, telah menginspirasikan kita ke
dalam sebuah pemikiran yang baru untuk hidup terus berjaga-jaga. Jangan pernah
menunda-nunda untuk bertobat, karena kita tidak pernah tau masa dan waktunya.
Dalam ensiklopedi Alkitab tentang nubuatan Alkitab oleh
J. Barton Payne, ada 1,239 nubuatan dalam PL dan 578 nubuatan PB jadi semuanya
1,817. Dalam nubuatan itu mengandung dalam 8,352 dari seluruh ayat Alkitab.
Dari keseluruhan ayat Alkitab 26.8 persen adalah nubuatan.
Kehidupan Yesus sekitar 300 nubuatan diberikan antara 500
sampai 1000 tahun sebelum Dia lahir,
tetapi beberapa nubuatan yang terkenal tentang kelahiran-Nya yaitu,
lahir di betlehem (Mikha 5:2), lahir dari seorang perawan (Yesaya 7:14),
mengendarai keledai muda (Zakharia 9:9) atau dikhianati oleh seorang teman demi
30 keping perak dan uang tersebut
dipakai untuk membeli ladang (Zak 11:12-13)
Juga terdapat nubuatan dalam proses penyaliban-Nya
seperti fakta mengenai pembagian
pakaian-Nya oleh para prajurit (Mazmur 22:16-18) dan juga kebangkitan-Nya dari
kuburan (Yesaya 53 :11)
Alkitab jangan hanya dipandang melulu sebagai sebuah buku
dengan pandangan dan sugesti yang baik untuk menjalani kehidupan ini, tetapi
tidak mempertimbangkan akan arti yang literalnya dari setiap Firman Allah, jika
demikian jangan mengharapkan untuk memahami kebutuhan penting dari seluruh
khotbah dan pengajaran akan Firman Allah.
Dengan hamper 30 persen dari seluruh Alkitab berbicara
tentang nubuatan, saya pikir ini dalan pelajaran yang sangat berharga; terutama
sekali karena kita sedang hidup di akhir zaman sebelum tribulasi dan kesusahan
besar yang di sampaikan oleh nabi Daniel. Banyak gereja yang baru muncul dan
mengecilkan pelajaran nubuatan bagi anggotanya.
Dr. Leslie Harding menulis :
Bagian yang paling baik dari nubuatan adalah mengerti
dengan baik kemudian melaksanakannya. Dengan belajar mengenai nubuatan-nubuatan
kita bisa memahami masa depan- untuk itu hal terbaik adalah mengerti dengan
baik tentang nubuat tersebut. Hanya banyak orang jarang belajar dari
tokoh-tokoh Alkitab yang mengikuti nasehat nubuat, seperti kisah tujuh tahun
kelaparan di Mesir dan Yusuf menubuatkannya
melalui mimpi Firaun sehingga Yusuf bisa dengan tepat bertidak menangani
peristiwa itu tetapi banyak jiwa tidak
belajar dari nubuatan akan kedatangan Yesus yang pertama. Tetapi yang lain,
seperti kita memperoleh kasih karunia setelah semua itu digenapi. Sehingga kita
bisa duduk tenang dan berkata “ lihatlah
! Dia Allah yang memiliki rencana besar dan semua yang sedang terjadi
sekarang sebenarnya tidak sekedar kecelakaan.
Dalam buku terlarisnya, The Purpose Driven Life, rick
Warren mengejek nubuat-nubuat Alkitab
dengan dia menulis “ jika kamu ingin Yesus datang segera, focus dalam memenuhi
misimu, dan bukannya menghitung setiap penggenapan nubuat.” Dia kemudian melakukan pengelompokan nubuat
sebagai “selingan” dan mengatakan siapa saja bisa terlibat dalam selingan ini
seperti yang mempelajari nubuatan. “ ini tidak baik untuk kerajaan Allah”
Seperti orang sombong yang menolak nubuatan Alkitab tidak
akan mengerti tulisan seperti wahyu 19:10 yang berkata “…karena kesaksian Yesus
adalah Roh nubuat”
Jadi, jika nubuatan diajarkan dengan baik, tidak alasan
bagi seseorang mengalihkan perhatiannya jauh dari Yesus. Faktanya, seharusnya
pelayanan ditekankan yang terpusat kepada Kristus. Nubuatan adalah pesan dasar
dari penebusan. Alasan bahwa Allah memberitahu kita mengenai masa depan
bukanlah untuk mempersiapkan tabungan di bank sebanyak-banyaknya atau menimbun
makanan segunung sehingga kita dapat melarikan diri dari nubuatan tersebut. Ini
adalah kesalahan yang fatal!
Hal terpenting dalam nubuatan adalah nubuatan Alkitab
tidak akan dan tidak pernah gagal.
Seperti kata Tuhan Yesus dalam
Lukas 21:33 “langit dan bumi akan berlalu tetapi perkataan-Ku tidak akan
berlalu” itulah sebabnya, kamu dapat menginvestasikan hidupmu kepada Kristus
dan kepada pelayanan Firman-Nya dengan cara memberitakan injil dalam kuasa-Nya.
Sebab Allah dan Firman-nya dapat dipercaya sepenuhnya.
Pentingnya belajar tentang nubuat dikarenakan beberapa hal di bawah ini:
Ada banyak alasan mengapa setiap orang percaya harus
menjadi tertarik untuk mempelajari nubuat-nubuat dalam Alkitab. Beberapa alasan
pentingnya akan diuraikan berikut ini.
1. Karena
banyaknya nubuat
Hampir sepertiga dari alkitab adalah berisi nubuat. Dalam
PL, ini termasuk Mazmur, kitab nabi-nabi baik kecil maupun besar dan banyak di
dalam bagian kitab-kitab sejarah. Dalam PB, kitab-kitab seperti 1&2
Tesalonika dan wahyu merupakan kunci nubuat dan bagian dalam kitab Matius 24
dan 1 Petrus 3. Menolak nubuat Alkitab sama halnya menolak bagian penting dari
Firman Allah. Kita dapatkan dalam 2 Timotius 3:16 bahwa Firman Allah berguna
untuk mengajar, memperbaiki, mengoreksi serta melatih di dalam kebenaran, hal
ini termasuk juga nubuat Alkitab
2. Karena keunikan
dari nubuat
Alkitab satu-satunya “buku” yang mendapat record sempurna
tanpa cacat. Tidak ada buku di dunia ini yang seperti Alkitab penuh dengan
nubuat. kitab di dunia ini seperti Tri-pitaka milik Budha dan Konghucu, Alquran
milik Islam, Weda dalam Hindu, dan kitab Mormon. Buku-buku tersebut tidak
satupun membahas tentang nubuat atau sesuatu yang akan terjadi di masa depan.
Sangat kontras, Alkitab memiliki ratusan yang membahas
nubuat secara spesifik dan semuanya digenapi dengan baik dan tepat- nubuat
mengenai bangsa, kota, kerajaan, dan pemimpin politik, seperti nubuat mengenai
Mesias. Mengingat satu contoh nubuat tentang raja Darius oleh nabi Yesaya bahwa
ia akan memulangkan bangsa Israel dari pembuangan ke Negeri mereka (Yesaya
44:28 ) dan tepat seperti demikian, 142 tahun kemudian digenapi (Ezra 1:1-3)
3. Karena
keakuratan Alkitab
Penggenapan nubuat adalah salah satu fakta bahwa Alkitab
merupakan inspirasi dari Allah yang benar. Keakuratannya tidak bisa dibantah
ataupun diragukan baik yang ada di PL maupun yang ada di PB. Kita belajar dari
nubuat yang sudah digenapi, untuk mempercayai nubuat yang akan digenapi. Sebab
apabila ada nubuat yang gagal satu saja maka kita tidak memiliki dasar yang besar
untuk percaya Alkitab.
4. Validnya
Kristus sebagai Allah
Nubuat Alkitab membuktikan bahwa Yesus adalah Allah yang
telah datang dalam daging ke dunia ini untuk menyelamatkan manusia. Alkitab
menubuatkan kurang lebih 300 nubuat tentang kedatangan Yesus yang pertama dan
ada banyak dalam bagian nubuat tersebut
akan diulang atau terulang. Sebenarnya 109 salinan dan dengan jelas menubuatkan
kedatangan-Nya yang pertama. Dan semuanya digenapi secara literal.
Setiap aspek di dalam hidup Tuhan Yesus merupakan
penggenapan dari nubuat- tempat Dia lahir, perjalanan hidup-Nya, dan
penderitaan hingga kematian-Nya. Seperti dalam Mazmur 22:16 bahwa tangan dan
kaki Mesias akan ditusuk.
Padahal raja Daud menulis mazmur tersebut seribu tahun
sebelum kelahiran Kristus dan 700 tahun sebelumnya hanyalah khayalan eksekusi
bentuk penyaliban-Nya. Semua nubuat digenapi secara literal dan ini membuktikan
bahwa Yesus adalah anak Allah.
5. Karena nubuat
menyatakan tentang masa depan
Nubuat merupakan pusat informasi karena Allah ingin
memberitahu kepada kita tentang masa depan (Ulangan 29:29 dan Amos 3:7) Allah
tidak mau kita mengetahui segala sesuatu tentang masa depan, tetapi beberapa
hal kita harus tahu jika kita memiliki kerinduan dan pengharapan. Kemudian,
nubuat menjamin kita bahwa Yesus datang kembali, bahwa Dia akan membangkitakan
kita, dan bahwa Dia akan mengangkat kita untuk hidup selamanya bersama Dia dan
Allah Bapa.
Dalam salamnya, rasul Petrus menyatakan bahwa nubuat
adalah “sebuah lampu yang menyala dalam kegelapan” (2 Pet 1:19 ). Paulus
membuat point yang sama dalam 1 Kor 2. Dia memulai meneliti bahwa “mata tidak
melihat, telinga tidak mendengar, tidak terpikirkan oleh manusia bahwa Allah
mempersiapkan semuanya kepada orang-orang yang di kasihi-Nya. Tetapi di ayat selajutnya rasul Paulus
mengatakan hal yang berkenaan dengan wahyu kepada kita oleh Allah menurut Roh-Nya.
6. Untuk
memperingatkan yang terhilang
Ketika Musa pergi menghadap Firaun, Allah mengirim
setahap demi setahap wabah penderitaan untuk mendorong Iblis bertindak.
Bagaimanapun wabah tersebut tidak bermaksud untuk menghancurkan; lebih dari
itu, wabah tersebut dikirim untuk melepaskan bangsa Yahudi dari perbudakan
tetapi juga menolong Mesir untuk terhindar dari kekacauan yang membinasakan.
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Pergilah menghadap
Firaun dan katakan kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Biarkanlah umat-Ku pergi,
supaya mereka beribadah kepada-Ku; jika engkau menolak membiarkannya pergi,
maka Aku akan menulahi seluruh daerahmu dengan katak. (Kel 8:1,2)
Mengapa begitu penting
bagi Musa untuk memperingatkan Firaun sebelum wabah katak datang ? jika
Musa tidak mengatakan apapun dan wabah katak tiba-tiba datang memenuhi seluruh sungai dan tanah mesir, maka
penasehat Firaun akan berkata “ ini hanyalah kejadian alami” jika Musa pergi
setelah wabah ini terjadi dan berkata “ lihat semua katak itu, itu karena kamu
tidak mengijinkan orang-orangku pergi!.
Maka Firaun akan berkata “ baik, semua orang juga dapat melakukan hal
itu”
Banyak orang sekarang ini kembali mereview kembali
peristiwa di dunia ini dan mereka memaksa pandangan mereka bahwa peristiwa
tersebut hanyalah peristiwa alami dan bukan sebagai tanda-tanda akan kesudahan
zaman ini. Bahkan segala kejahatan dan pemberontakan sekarang ini adalah
penggenapan akan kesudahan zaman.
Nubuat dapat dipakai menjadi alat yang efektif dalam penginjilan, sebagai contoh kisah
Filipus dan sida-sida (Kis 8:26). Filipus menggunakan nubuat dalam Yesaya
mengenai bagian penderitaan besar Anak Domba (Yesaya 53) untuk mengajarkan
bahwa Yesuslah anak domba Allah tersebut yang mati bagi dosa dunia.
Matius dan Petrus
keduanya menggunakan penggenapan nubuat dalam kehidupan Yesus Kristus
sebagai salah satu alat dasar penginjilan mereka. Seperti waktu hari pentakosta
petru mengkhotbahkan penderitaan, penyaliban, kematian dan kebangkitan Tuhan
Yesus.
7. Sebagai alat
pengajaran moralitas
Banyak orang hanya melihat bahwa nubuat hanya berbicara
mengenai nubuat-nubuat tentang Israel dan hal rohani. Padahal, nubuat banyak
berbicara mengenai masalah-masalah moral dan sosial. Di dalamnya ada
penyembahan yang benar, keadilan sosial, dan pengudusan hidup. Salah satu tema
besar mengenai nubuat bahwa “ ketaatan lebih baik daripada pengorbanan” ( 1 Sam
15:22 dan Hosea 6:6 )
Itu adalah pernyataan yang berarti bahwa di mata Allah,
taat terhadap Firman-nya lebih penting daripada praktek agamawi seperti memberi
persembahan. Boleh dikatakan nubuat adalah gundang dari pengajaran moral, dan
di sana ada prinsip-prinsip moral yang masih relevan sampai hari ini (lih Amos
5:21-24, Mikha 6:8, dan Yesaya 58:3-9)
8. Sebagai
penggerak pertumbuhan rohani
Pengetahuan terhadap nubuat mendorong kesabaran menunggu
(Yak 5:7-8) membangkitkan perhatian yang serius ( Matius 24:36,42) inspirasi
untuk bekerja penuh dedikasi ( 2 Tim 4: 7-8) dan meningkatkan kualitas iman
pengaharapan kita. ( Titus 2:11-14)
Hasilnya adalah hidup yang kudus, Paulus mendesak kita
untuk “ berkelakuan baik dalam setiap saat” karena waktu sekarang adalah waktu
Tuhan kembali ( Roma 13:12-13)
Demikian juga, Petrus memanggil kita untuk tetap waspada
dalam pikiran dalam keadaan sadar dan hidup kudus sesuai dengan tujuan
pewahyuan Yesus Kristus (1 Petrus 1:13-15)
9. Untuk mengerti
setiap peristiwa zaman ini
Alkitab berisi secara mendetail nubuat tentang akhir
zaman dimana kita hidup sekarang ini. Tidak ada jalan lain jikalau kita ingin
mengetahui semua peristiwa sekarang ini mengapa harus terjadi, kita harus
belajar mengenai nubuat-nubuat yang ada di dalam Alkitab. Ada tiga ciri-ciri
penting dengan seketika kita bisa memahami bahwa nubuat sedang dalam
penggenapan: meningkatnya kerusakan moral dan sosial masyarakat dunia,
pertumbuhan gereja sesat yang luar biasa, dan krisis yang sedang terjadi di
Timur Tengah.
Semua ketiga situasi ini telah dinubuatkan di dalam
Alkitab. Kita diberitahu bahwa kekerasan dan Immoral akan terjadi seperti zaman
Air Bah Nuh ( Mat 24:37-39) bahwa gereja akan diserbu secara besar-besaran
dengan “pengajaran dari Iblis” (1 Tim
4:1) dan bahwa semua bangsa di dunia akan bangkit melawan Israel setelah
berusaha mengontrol Yerusalem (Zakaria 12:2-3)
10. Sebagai Tanda
zaman
Satu alasan penting yang membuat kita bersemangat
mempelajari nubuat Alkitab karena dilengkapi dengan sangat tepat tanda-tanda
bagi kita untuk melihat dan menandai musim kapan Allah akan kembali. Hal ini
benar bahwa kita tidak mengetahui tanggalnya, tetapi Alkitab membuat itu jelas
bahwa kita mengetahui jika kita dengan cermat memperhatikan tanda-tandanya.
Rasul Paulus membuat pin ini dalam 1 Tesalonika 5:1-6
dengan berkata “ ….” Kemudian Paulus membuat poin yang sama dalam Ibrani 10:25
untuk memperingatkan orang percaya untuk tidak menjauhi persekutuan jemaat
menjelang hari yang dekat itu? Apa itu hari yang dekat? Dalam ayat 27
diperjelas bahwa hari itu adalah hari penghakiman. Jadi, dengan Paulus membuat poin ini kita
bisa dengan jelas mengidentifikasi suatu
fakta bahwa kita hidup di waktu kedatangan Tuhan yang sangat dekat. Jesus
membuat poin yang sama dalam Matius 24!
11. Untuk
memperkokoh iman
Patung raksasa dalam mimpi Daniel adalah salah satu nubuat yang luar biasa.
Semua bagian patung tersebut dengan tepat menjelaskan garis kerajaan dunia ini.
Babilonia, Media-Persia, Yunani, Romawi dan Romawi yang terbagi menjadi
ultimatum akan kedatangan Tuhan. Sesuai waktunya, terjadi dengan tepat seperti
yang Tuhan katakan.
Adalah hal sederhana tidak mungkin bagi seseorang dengan
kekuatan mereka untuk memprediksi yang mana bangsa di dunia ini berjalan di
jalur mereka masing-masing, khususnya seratus tahun dari sekarang. Inilah yang
menjadi pokok dasar iman yanhg semakin memperteguh iman orang percaya. Kita
memiliki sesuatu yang jelas bahwa iman kita semakin kuat walaupun kesusahan
akan datang.
12. Mencegah tipu muslihat lawan
Matius 24:4-5 Jawab Yesus kepada mereka: “Waspadalah
supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! Sebab banyak orang akan datang
dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan
banyak orang.
Tuhan Yesus telah memperingatkan kita bahwa ada pihak
lain yang memiliki tujuan untuk menyesatkan dengan cara tipu muslihat menjelang
kedatangan Tuhan. Ini adalah untuk melindungi kita dari mereka, Tuhan sendiri
berkata bahwa banyak nabi-nabi palsu yang akan bangkit dan melakukan tipu
muslihat.
Demikianlah tentang nubuat. Perlu diketahui, nubuat
menjaga kita untuk tetap waspada terhadap mereka agar jangan sampai jatuh ke
dalam jerat perangkap mereka. Nubuat adalah hal sederhana untuk memperingatkan
kita untuk hati-hati dan menolak nabi palsu zaman sekarang. Jangan pernah mau
tertipu. Terus belajar dan bertanya kepada Roh Kudus. Jangan pernah mengabaikan
Roh Kudus dalam setiap nubuat yang kita dengar.
Ayat- Ayat Alkitab yang perlu di baca tentang nubuat:
Ulangan 29:29 Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN,
Allah kita, tetapi hal-hal yang
dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya,
supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini."
Amos 3:7 Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa
menyatakan keputusan-Nya kepada
hamba-hamba-Nya, para nabi.
Yesaya 46:9-11 Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak purbakala, bahwasanya
Akulah Allah dan tidak ada yang lain, Akulah Allah dan tidak ada yang seperti
Aku, yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana, yang berkata: Keputusan-Ku akan sampai, dan
segala kehendak-Ku akan Kulaksanakan,
yang memanggil burung buas dari
timur, dan orang yang melaksanakan putusan-Ku dari negeri yang jauh. Aku telah
mengatakannya, maka Aku hendak melangsungkannya, Aku telah merencanakannya, maka Aku hendak melaksanakannya.
Matius 5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku
datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan
untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya”.
Lukas 24:44 Ia berkata kepada mereka: "Inilah
perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama
dengan kamu, yakni bahwa harus
digenapi semua yang ada tertulis tentang
Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab
nabi-nabi dan kitab Mazmur.
Kis 10:43 Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa
barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa
oleh karena nama-Nya.”
1 Petrus 1:10-11 Keselamatan itulah yang diselidiki dan
diteliti oleh nabi-nabi, yang telah
bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu. Dan mereka meneliti
saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada
di dalam mereka , yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa
Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu.
2 Petrus 1:19a – 21 Dengan demikian kami makin diteguhkan
oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu
memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar
menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu. Yang
terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa
nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak
boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, sebab tidak pernah nubuat
dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah
Wahyu 19:10 Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk
menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian!
Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki
kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."
Terima kasih, God Bless…
No comments:
Post a Comment