Membaca adalah sebuah hobby. Tapi beda dengan membaca
Alkitab. Karena seperti ada magnet dalam
setiap hurufnya yang membuat pembacanya mengantuk. Hahha. Benar ga
saudara-saudara? Tapi itulah ujian kita. Dimana kita harus tetap melawan segala
kantuk yang mungkin dihembuskan iblis kepada kita saat kita membaca Alkitab.
Karena iblis tau, ketika kita sudah tidak tergoyahkan mencintai surat Tuhan
kita, maka kita akan mengerti kebenaran dan akan menyulitkannya untuk
menghancurkan kita.
Isi Alkitab adalah Firman Tuhan, buku dari segala buku dan
mujizat terbesar dalam sejarah umat manusia. Manfaat yang bisa kita dapatkan
tatkala kita mempelajarinya sungguh tak terhingga. Sebab Alkitab bukanlah
seperti novel yang adalah hasil karangan semata. Alkitab adalah otoritas
tertinggi dan sumber kebenaran yang sejati. Sebab Tuhan sendirilah yang
mengilhamkannya kepada para Nabi dan Rasul yang di urapiNya.
Berikut adalah sedikit
manfaat mempelajari Alkitab:
1. Membawa pada jalan Keselamatan
2 Timotius 3:15 Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal
Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada
keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.
Matius 4:4 Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup
bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.
Alkitab memberitahukan kepada kita dari mana manusia
berasal dan bagaimana manusia akan berakhir. Adalah Alkitab yang memberitahukan
kepada kita bahwa semua manusia sudah berdosa dan telah berada di bawah hukuman
kekal (Roma 3:23); dan karena Allah adalah kudus, Ia harus menghukum semua
manusia yang berdosa (Roma 6:23). Adalah Alkitab yang juga memberitahu kita
bahwa karena kasih-Nya yang besar Allah menjadi manusia guna menggantikan semua
manusia untuk dihukum (Yoh. 3:16; 2 Kor. 5:21; 1 Pet.2:24). Dan, adalah Alkitab
yang memberitahukan bahwa jalan keselamatan sudah disediakan melalui kematian
Yesus Kristus di kayu salib, dan setiap orang yang percaya kepada-Nya pasti
diselamatkan (Yohanes 14:6; Kis 4:12; Roma 10:9-10).
2. Menjadikan kita orang Kristen yang kuat.
Tidak ada seorang pun yang ingin menjadi seorang yang
lemah, baik secara fisik ataupun secara rohani. Orang-orang muda yang dikatakan
dalam 1 Yohanes 2:14 bukan lagi “anak-anak”, tetapi mereka ”kuat”, sebab Firman
Tuhan diam di dalam mereka dan mereka mengalahkan yang jahat. Itu berarti
mereka telah dipenuhi dengan Firman Tuhan sampai mereka menjadi cukup kuat
dalam iman, sehingga mereka tidak terus menerus dikalahkan oleh dosa dan
pencobaan.
Hanya ada satu jalan untuk menjadi kuat secara rohani,
yaitu dengan membaca, mempelajari, merenungkan, menghafal dan mengamalkan
Firman Tuhan.
Yesus Kristus adalah contoh ketika Ia dicobai oleh iblis,
Ia menggunakan Firman Allah sebagai senjata untuk mengalahkan iblis. Dan, Hawa
adalah contoh buruk dari orang yang tidak banyak memahami Firman Tuhan,
akibatnya ia mengurangi dan menambahi apa yang Firman Tuhan, dan iblis
memanfaatkan kelemahan itu untuk menjatuhkan Hawa.
Kita harus membaca Alkitab setiap hari. Ini adalah salah
satu hak istimewa kita. Kehidupan rohani kita memerlukan makanan. Makanan jenis
apa? Makanan rohani. Alkitab merupakan gisi rohani yang harus dimakan. Alkitab
disebut air susu, roti, makanan keras dan madu (1 Pet 2:2, Ibr 5:13-14).
3. Menyakinkan kita akan keselamatan yang sudah kita
terima.
Hal yang pertama yang diperlukan oleh seorang Kristen
baru ialah keyakinan yang pasti bahwa ia telah diselamatkan. Keselamatan adalah
sesuatu yang sangat indah, suatu anugerah dari Tuhan yang diberikan Cuma-cuma
kepada setiap orang yg percaya, sehingga tampaknya terlalu indah untuk dianggap
benar. Oleh karena itu salah satu kesukaran utama yang dialami oleh petobat
baru, ialah mereka ragu-ragu akan keselamatannya.
Satu-satunya sumber keyakinan ialah Alkitab. Itulah
alasannya mengapa Alkitab ditulis, agar kita memiliki keyakinan yang kokoh akan
keselamatan kekal yang Tuhan sudah anugerahkan kepada kita ketika kita bertobat
dan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Bacalah 1 Yohanes 5:13, Roma 5:9-10,
8:1. Orang Kristen harus menanamkan janji-janji dan jaminan Tuhan itu dalam
pikiran mereka.
Orang Kristen yang mempunyai keyakinan yang pasti bahwa
ia adalah anak Allah dan bahwa Allah adalah Bapa sorgawinya, mempunyai dasar
untuk memiliki kehidupan emosional yang sehat. Bila Anda ingin menikmati
kepastian akan keselamatan yang sudah Anda terima ketika Anda bertobat dan
percaya, maka mulailah mempelajari Firman Tuhan secara teratur. Alkitab adalah
satu-satunya tempat dimana Anda akan menemukan keyakinan itu.
4. Memberikan keyakinan dan kuasa dalam doa.
Karena Anda seorang Kristen, Anda dapat berbicara kepada
Bapa sorgawi Anda mengenai segala hal yang ada di dalam hati Anda. Tetapi
bagaimana Anda tahu bahwa Ia mendengarkan? Kita tahu karena Ia mengatakan
demikian dalam FirmanNya: I Yohanes 5:14 mengajarkan bahwa kita dapat berdoa
dengan “percaya” bahwa Ia mendengar doa kita.
Dalam Yohanes 15:7 Tuhan
berjanji, “Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan FirmanKu tinggal di dalam
kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya”. Itu
berarti bahwa melalui pemahaman Alkitab doa-doa kita lebih berkuasa dan
efektif, sebab pada waktu kita mempelajari FirmanNya kita mengenal kehendakNya
dan akibatnya kita akan belajar bagaimana caranya berdoa dengan benar.
5. Memberitahu kita bagaimana menyucikan diri dari dosa.
Bagaimana kita tahu dosa-dosa kita diampuni? Alkitab
mengatakan, “jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil,
sehingga ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala
kejahatan” (1 Yoh 1:9). Firman Tuhan mempunyai daya menyucikan atau menguduskan
orang percaya (Yohanes 17:17; Yohanes 15:3).
Sebagai seorang Kristen baru, Anda perlu mengetahui apa
yang disebut dosa dan yang bukan dosa. Tuhan tidak membiarkan Anda untuk
mempertimbangkannya sendiri. Tuhan berkata “Dengan apakah seorang muda
mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaga sesuai dengan firman Tuhan
(Maz 119:9).
Dengan mempelajari Alkitab anda akan menyucikan diri dari
dosa dan diperingatkan akan dosa. Kebenaran Alkitab adalah antivirus dan obat
penawar untuk dosa. Jika kita ingin menjauh dari dosa, mendekatlah pada
Alkitab.
6. Memberikan Sukacita.
Salah satu berkat dari kehidupan Kristen ialah sukacita.
Tetapi seringkali sukacita tertahan oleh persoalan-persoalan hidup. Tuhan Yesus
berkata, “semuanya itu Kukatakan
kepadamu, supaya sukacitaku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi
penuh” (Yohanes 15:11). Seandainya Anda membaca berita-berita di surat kabar
atau lewat internet atau melihat pada persoalan-persoalan yang mengelilingi
Anda, sukacita Anda bisa berubah menjadi ketakutan, kekuatiran atau
kadang-kadang depresi. Hanya Firman Tuhan yang menimbulkan sukacita dalam hati
Anda, bagaimanapun keadaan di sekitar Anda.
Mazmur 19:8-9 berkata, Taurat itu sempurna, menyegarkan
jiwa; peraturan Tuhan itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tidak
berpengalaman. Titah Tuhan itu tepat, menyukakan hati; perintah Tuhan itu
murni, membuat mata bercahaya.
7. Menimbulkan damai sejahtera.
Salah satu bukti rohani dari kehidupan Kristen ialah
damai dalam kekuatiran dan kecemasan. Karena Anda telah menerima Kristus
sebagai Tuhan dan Juruselamat, Anda mempunyai hak untuk
mengharap bahwa Anda berbeda, dan teman-teman Anda dibenarkan dalam mengharap untuk melihat perbedaan itu. Bila
Roh Kudus datang dan tinggal dalam kehidupan seseorang, orang itu akan berbeda.
Perbedaan itu terutama terlihat pada emosi-emosi orang itu yang ditandai oleh
damai sejahtera walaupun menghadapi kesukaran-kesukaran.
Namun jika Firman Tuhan tidak “diam dengan segala
kekayaannya di antara kamu” (Kolose 3:16) maka Firman Tuhan itu tidak akan
memberikan “damai sejahtera” dalam kehidupan Anda. Yesus Kristus berkata,
“Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu memperoleh damai sejahtera dalam
Aku. Dalam dunia, kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku
telah mengalahkan dunia” (Yoh 16:33).
Tidak lama setelah Yesus mengatakan ini, Yesus dan
murid-murid-Nya menghadapi penganiayaan yang berat. Akan tetapi damai sejahtera
menyertai mereka dalam segala kesukaran.
8. Membimbing kita dalam membuat keputusan-keputusan
dalam kehidupan kita.
Hidup kita penuh dengan keputusan-keputusan.
Keputusan-keputusan yang kurang penting, maupun keputusan yang penting. Bila
prinsip-prinsip Allah dikenal dengan baik oleh seorang Kristen, hal ini
mempermudah dia untuk membuat keputusan. Itulah apa yang dimaksud oleh Firman
Allah yang berbunyi” FirmanMu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku”
(Maz 119:105).
Prinsip-prinsip Allah dipakai sebagai petunjuk dalam
membuat keputusan-keputusan. Jadikanlah Alkitab sebagai standart hidup, kompas
yang memberikan petunjuk arah, nasihat untuk membuat keputusan-keputusan yang
baik, dan patokan untuk menilai segala sesuatu, maka hidup anda akan bahagia
dan berhasil.
9. Menyebabkan Anda dapat menyatakan iman Anda.
Kebanyakan orang yang Anda temui tidak mengetahui
kebenaran Alkitab. Banyak diantaranya yang mempunyai pertanyaan-pertanyaan atau
keragu-raguan dan memerlukan seseorang yang benar-benar mengetahui Alkitab
untuk membimbing mereka.
Memberitahukan kebenaran Alkitab kepada siapa pun di
Zaman ini merupakan pelayanan yang sangat penting. Itu sebabnya, sebagai orang
percaya, Anda harus memperlengkapi diri sebaik mungkin untuk membimbing orang
yang tersesat pada kebenaran.
Allah telah memberikan tantangan kepada kita, “ … siap
sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap
orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada
padamu, tetapi haruslah dengan lemah-lembut dan hormat.”
Satu-satunya jalan agar Anda dapat menjawab mereka yang
bertanya, yang mencemohkan atau yang
dengan tulus mencari kebenaran ialah ”selalu siap untuk menjawab” mereka dengan
membaca dan mempelajari Firman Allah setiap hari.
10. Menjamin keberhasilan Anda.
Setiap orang ingin berhasil. Dan kabar baiknya adalah:
Tuhan menginginkan Anda berhasil, bahkan bersedia membantu membawa Anda pada
keberhasilan sejati. Itu bukan berarti soal popularitas, kekayaan atau
kemasyuran. Anda bisa memilikinya tanpa keberhasilan. Ini soal menjadi
seseorang yang dikehendaki Tuhan dalam melakukan tujuan-tujuan Tuhan di dunia
ini.
Yosua 1:8 berkata, Janganlah sengkau lupa memperkatakan
kitab taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau
bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab
dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan sengkau akan beruntung. Dengan
merenungkan Firman Tuhan tiap-tiap hari seseorang dapat mencapai keberhasilan
yang diinginkannya. Hal ini benar-benar terjadi dalam hidup Yosua.
Bandingkan lagi dengan Mazmur 1:1-3, “Berbahagialah orang
yang tidak berjalan menurut nasehat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan
orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang
kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan
malam. Ia seperti pohon yang ditanan di tepih aliran air, yang menghasilkan
buah pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya
berhasil.
Ada tujuh Langkah dalam mempelajari Alkitab secara
sistematis:
1). Berdoalah memohon Roh Kudus memimpin Anda dalam
mempelajari Alkitab. Alkitab adalah buku Roh Kudus. Jangan pernah mempelajari
Alkitab tanpa meminta Roh Kudus memimpin Anda (Yakobus 1:5).
2). Tentukan topik/tema apa yang akan kita pelajari.
Banyak hal penting yang harus dipelajari dalam Alkitab. Orang Kristen pemula
sebaiknya/seharusnya mempelajari dasar-dasar doktrin kekristenan.
Misalnya: Allah/Tuhan, Dosa, Keselamatan, pertumbuhan,
kedewasaan, keuangan, keluarga, , kejujuran, Gereja, dan Akhir Zaman.
3). Bacalah kitab itu seluruhnya dengan cermat. Lakukan
hal ini berkali-kali untuk menangkap ruang lingkup umum kitab tersebut dalam
ingatan.
4). Pahamilah Alkitab itu secara Literal/Hurufiah.
Bacalah dan pelajarilah Alkitab seperti apa firman itu ditulis. Tetapi jangan
lupa, Alkitab sesekali menggunakan bahasa alegoris, hiperbola dan metefora.
5). Tafsirkan Alkitab dengan ayat-ayat Alkitab lainnya.
Tidak ada ayat Alkitab yang kontradiksi/saling bertentangan. Ayat-ayat Alkitab
saling melengkapi (progresif).
6). Pahamilah suatu ayat firman Tuhan menurut konteksnya.
Konteks adalah penafsir, guru yang lebih baik daripada komentator atau
pembimbing manapun.
7). Pahamilah Alkitab menurut latar belakangnya.
Latarbelakang tersebut ialah, tujuan ia menulis, data sejarah, data geografis
dan data budaya yang menyangkut ayat tersebut.
Itulah manfaat dari mempelajari Alkitab.
Mari
saudara-saudara kita tidak pernah berhenti dan malas untuk membaca Firman
Tuhan. Sebab dijamin tidak akan merugikan diri kita. Sebaliknya member
keuntungan kepada diri kita sendiri. Kita jadi bebas kuatir dan seperti yang
telah dituliskan di atas. Luar biasa. Semoga artikel ini bermanfaat bagi semua.
Terima kasih.
No comments:
Post a Comment