Breaking

Tuesday, September 18, 2018

Prinsip Kehidupan yang Sesuai dengan Kebenaran ALKITAB


Ada 30 prinsip kehidupan yang  di tulis sesuai dengan pengalaman gembala Dr. Charles Stanley. Dimana prinsip-prinsip tersebut adalah kebenaran Alkitab tentang bagaimana seharusnya hidup di dunia ini. Prinsip ini telah terbukti dalam pengalaman pelayanan gembala Dr. Charles Stanley selama lebih dari 50 tahun pelayanannya.

Mari kita lihat prinsip-prinsip itu dan apa salahnya kita mencoba menerapkannya dalam kehidupan kita masing-masing. Toh prinsip tersebut adalah dari kebenaran Firman Tuhan. Bisa saja prinsip-prinsip ini akan membawa perubahan besar dalam kehidupan kita. Dan sudah pasti akan berdampak pada kehidupan rumah tangga kita atau orang-orang yang kita sayangi. Dengan mempraktekkan ini 30 Prinsip Hidup ini, Anda juga dapat menemukan kekayaan kebenaran Allah dan mengembangkan hubungan yang intim dengan Tuhan sendiri.

Berikut prinsip-prinsip kehidupan sesuai dengan kebenaran Alkitab:


        Keintiman dengan Tuhan adalah prioritas yang tertinggi dalam hidup kita


        Taat pada Tuhan dan menyerahkan segala kepada-Nya.



        Firman Tuhan adalah sauh yang tak dapat diusik meski oleh badai sekalipun.


        Kesadaran akan kehadiran Tuhan memberikan kesegaran dan kekuatan pada saat kita bekerja.



        Tuhan tidak mewajibkan kita untuk mengerti kehendak-Nya, melainkan menaatinya, meski nampaknya tidak masuk di akal.


        Kita menuai apa yang kita tabur, bahkan menuai melebihi dari apa yang kita tabur.


        Masa-masa dalam hidup kita hanya ada sepanjang Tuhan memerlukannya untuk mencapai tujuan yang telah Ia tetapkan dalam hidup kita.


        Bertempurlah senantiasa dengan lututmu dan kamu akan memenangkannya setiap waktu.


        Percaya kepada Tuhan berarti melihat melampaui apa yang kita lihat kepada hal-hal yang Tuhan lihat.


        Jika penting, Tuhan akan menggerakkan surga dan bumi untuk menunjukkan kehendak-nya.


        Tuhan memegang tanggung jawab penuh atas seluruh kebutuhan kita saat kita taat kepada-Nya.


        Damai dengan Allah adalah buah dari persekutuan dengan-Nya.


        Mendengar dan menaati Tuhan adalah esensi berjalan bersama-Nya.


        Allah bertindak bagi kepentingan mereka yang menanti-Nya.


        Kerendahan hati dan kematian si “aku” merupakan syarat yang Tuhan tetapkan supaya kita bisa berguna secara maksimal.


        Segala sesuatu yang kita ingini selain Tuhan akan berubah menjadi debu


        Kita berdiri paling tinggi dan paling kuat ketika kita berlutut berserah.


        Sebagai anak dari Tuhan yang berdaulat, kita adalah para korban dari setiap situasi hidup kita.

        Segala sesuatu yang kita genggam terlalu erat, justru akan terhilang dari kita.


        Kekecewaan merupakan hal yang tak terelakan, kehilangan semangat merupakan pilihan.


        Ketaatan selalu membawa berkat.


        Berjalan di dalam Roh, yaitu taat kepada pimpinanNya sesegera mungkin.


        Kita tidak dapat memberi lebih kepada Tuhan dibanding apa yang Tuhan berikan.


        Menghidupi kehidupan Kristen adalah mengijinkan Kristus untuk hidup di dalam dan melalui kita.


        Tuhan memberkati kita untuk menjadi berkat bagi sesama.

        Situasi yang tidak mengenakan merupakan jembatan menuju relasi yang lebih dalam dengan Tuhan.



        Doa merupakan penghemat waktu terbesar kita.


        Tidak ada umat Kristen yang di panggil untuk ‘pergi sendiri’ ketika menjalani langkah iman.


        Kita lebih banyak belajar ketika kita berada di dalam lembah pengalaman hidup kita, dibanding di puncak-puncak masa hidup kita.


        Kerinduan kita untuk menantikan kedatangan Tuhan membuat kita hidup dalam produktivitas.

Dr. Charles F. Stanley adalah President In Touch Ministry, Gembala Gereja Baptis Pertama di Atlanta, Georgia, USA, Penulis lebih dari 30 judul buku terlaris di dunia, yang banyak memenangkan penghargaan, dan terpilih sebagai Hamba Tuhan yang paling berpengaruh di Amerika Serikat dalam dua dekade ini.

Itulah Prinsip kehidupan yang di tulis oleh Dr. Charles F. Stanley. Semoga bermanfaat untuk semua saudara-saudara. Dan tidak ada salahnya mencoba untuk menerapkannya dalam kehidupan kita masing-masing, satu demi satu. Karena pasti akan mengubah kita kepada yang lebih baik. Terutama dalam hal damai sejahtera kita. Karena prinsip-prinsip di atas adlah prinsip kehidupan yang menuju pada kedamaian. Tanpa begitu terusik dengan prioritas dunia ini lagi. Bahkan saya juga pertama sekali membaca ini, langsung bertekad untuk menjalankan prinsip-prinsip ini. Karerna saya terus rindu di perbaharui menjadi manusia yang berkenan kepada Tuhan. Terima kasih.

No comments:

Post a Comment