Menjadi jomblo bukanlah dosa. Jadi tidak perlu panic banget.
Yang menjadi dosa adalah efek dari kita tidak memiliki pasangan itu bisa
membuat kita melakukan perzinahan, sibuk mencari pasangan sampai lupa member waktu
untuk Tuhan bahkan rasa putus asa sehingga siapapun yang dapat, kita jadikan
pasangan (padahal bukan orang yang percaya Tuhan Yesus).
Nah, karena itu memiliki pasangan hidup atau jodoh itu
penting dan baik untuk jiwa kita. Tapi tetap jangan pernah lompati dulu apa-apa
yang diinginkan Tuhan dalam hidup berpasangan anak-anakNya. Setiap hari pasti
kita mendengar atau melihat orang berbicara tentang masalah percintaan. Hal
yang cukup spesifik dibahas adalah pencarian pasangan hidup di masa depan.
Beberapa orang ingin segera mendapatkan jodoh dan melakukan berbagai usaha
untuk mendapatkannya. Namun, beberapa orang tidak terlalu peduli dan merasa
jodoh nanti akan datang dengan sendirinya.
Bagaimanapun, mencari jodoh pun bukanlah hal yang buruk.
Hal yang terpenting adalah kita tidak mengandalkan diri kita sendiri dalam
melakukannya sebagai orang Kristen. Proses pencarian jodoh ini harus kita
landaskan dengan iman dan firman Tuhan.
Ada ayat Alkitab tentang mencari jodoh yang mengingatkan kita untuk memulai proses pencarian kita dengan doa. Hal ini sudah
dilakukan oleh pencarian jodoh untuk Ishak. Hamba Abraham tidak sembarangan
dalam mencari jodoh untuk Ishak, tetapi ia berdoa, meminta pertolongan dan
petunjuk dari Allah terlebih dahulu. Percayakan jodoh kita sepenuhnya kepada
Tuhan seperti pada ayat Alkitab tentang kepercayaan.
Berikut kumpulan ayat Alkitab tentang
mencari jodoh:
Ayat-Ayat Alkitab Tentang Mencari Jodoh
Berdoalah dengan tekun dan benar, jangan memaksakan
kehendak kita, tapi mintalah kehendak Tuhan yang terjadi. Kita tidak perlu
kuatir bagaimana kita akan mendapatkan jodoh dan siapa jodoh kita. Selain itu,
yang pertama-tama, kita harus memastikan bahwa menikah, memiliki pasangan,
memang merupakan panggilan dari Tuhan untuk kita. Karena memang ada beberapa
orang yang dipanggil untuk tidak menikah.
Kejadian
24:12-14 Lalu berkatalah ia: “TUHAN, Allah tuanku Abraham, buatlah kiranya
tercapai tujuanku pada hari ini, tunjukkanlah kasih setia-Mu kepada tuanku
Abraham. Di sini aku berdiri di dekat mata air, dan anak-anak perempuan
penduduk kota ini datang keluar untuk menimba air. Kiranya terjadilah begini:
anak gadis, kepada siapa aku berkata: Tolong miringkan buyungmu itu, supaya aku
minum, dan yang menjawab: Minumlah, dan unta-untamu juga akan kuberi minum –
dialah kiranya yang Kautentukan bagi hamba-Mu, Ishak; maka dengan begitu akan
kuketahui, bahwa Engkau telah menunjukkan kasih setia-Mu kepada tuanku itu.”
Yakobus 4:2b-3
Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. Atau kamu berdoa juga,
tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu
minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
Matius 7:7
“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat;
ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Matius 6:33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan
ditambahkan kepadamu.
Filipi 4:6
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam
segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan
syukur.
Matius 19:12
Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim
ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang
yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan
Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti.”
Beberapa ayat Alkitab tentang mencari jodoh mengajarkan kita bahwa
seberapapun kerasnya usaha kita, Tuhan sudah menentukan terlebih dahulu siapa
jodoh kita. Jodoh yang dipersiapkan oleh Tuhan adalah seseorang yang dapat
menolong kita dalam mengerjakan pekerjaan kita. Hal ini sesuai dengan bagaimana
Tuhan memberikan Hawa sebagai penolong bagi Adam. Oleh karena itu, seringkali
kita memang tidak dapat memahami yang terjadi dalam proses pencarian jodoh ini.
Kejadian 2:18
TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku
akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.”
Amsal 30:18-19
Ada tiga hal yang mengherankan aku, bahkan, ada empat hal yang tidak
kumengerti: jalan rajawali di udara, jalan ular di atas cadas, jalan kapal di
tengah-tengah laut, dan jalan seorang laki-laki dengan seorang gadis.
Kejadian 2:22
Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah
seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.
Kita, manusia, diberikan kehendak bebas oleh Tuhan. Tentu
benar bahwa Tuhan sudah terlebih dahulu menentukan jodoh kita. Namun, dalam
perjalanan hidup kita, kita sendiri yang perlu menentukan dan mencarinya. Tuhan
sendiri mengingatkan bahwa memang diperlukan kriteria-kriteria pasangan yang
kita cari. Misalnya, Tuhan ingin kita menjadi pasangan yang seimbang, tidak
hanya dalam iman, tetapi juga dalam berbagai aspek lainnya. Lebih lengkap
tentang hal ini dijelaskan di ayat Alkitab tentang cinta beda agama. Beberapa
ayat Alkitab tentang mencari jodoh mungkin terdengar seperti lebih fokus kepada
pencarian istri seperti pada ayat Alkitab tentang wanita bijak. Namun, ini
tentunya berlaku baik bagi laki-laki maupun perempuan. Beberapa ayat Alkitab
juga berbicara tentang persekutuan. Bagaimanapun, keluarga, termasuk kita dan
pasangan kita, merupakan lingkup persekutuan terkecil.
2 Korintus 6:14 Janganlah kamu merupakan
pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab
persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah
terang dapat bersatu dengan gelap?
Ezra 10:10 Maka
bangkitlah imam Ezra, lalu berkata kepada mereka: “Kamu telah melakukan
perbuatan tidak setia, karena kamu memperisteri perempuan asing dan dengan
demikian menambah kesalahan orang Israel.
Amsal 31:30
Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut
akan TUHAN dipuji-puji.
Roma 12:16
Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan
perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara
yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!
Ibrani 10:24-25
Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih
dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari
pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi
marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari
Tuhan yang mendekat.
1 Korintus 7:16
Sebab bagaimanakah engkau mengetahui, hai isteri, apakah engkau tidak akan
menyelamatkan suamimu? Atau bagaimanakah engkau mengetahui, hai suami, apakah
engkau tidak akan menyelamatkan isterimu?
Dari ayat Alkitab tentang mencari jodoh di atas, berikut
beberapa kriteria pasangan yang perlu kita perhatikan:
- Seimbang dalam iman maupun hal lainnya
- Saling memperhatikan
- Saling membantu dalam kasih dan dalam pekerjaan baik
Kita tentu tidak bermain-main dalam mencari pasangan.
Tujuan pencarian ini tentu untuk menikah, menjalani kehidupan sampai akhir
bersama-sama seperti yang tertulis pada ayat Alkitab tentang rumah tangga.
Berdasarkan firman Tuhan, pasangan hidup disatukan oleh Tuhan.
Oleh karena itu,
perceraian bukanlah sesuatu yang diperbolehkan. Tentu terkadang ada masalah dan
salah paham. Namun, ayat Alkitab tentang mencari jodoh ini mau mengingatkan
bahwa perceraian bukanlah solusinya. Kita bisa saja memutuskan untuk berpisah,
tetapi tujuannya adalah untuk berdoa, meminta hikmat dari Tuhan. Jangan sampai
emosi, bukannya Roh Kudus, yang berkuasa seperti pada ayat Alkitab tentang
amarah. Selanjutnya, kita harus berbaikan kembali. Oleh karena itu, kita harus
sungguh-sungguh dalam mencari pasangan sebelum akhirnya memutuskan untuk
menikah. Komitmen ini hanya bisa didapatkan jika kita benar-benar memakai kasih
dalam hubungan kita.
Markus 10:6-9
Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan, sebab
itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan
isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan
lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak
boleh diceraikan manusia.”
Matius 19:5-6
Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan
bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah
dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”
1 Korintus
7:4-5 Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demiian
pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya. Janganlah
kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu,
supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu
kembali hidup bersama-sama, supaya Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu
tidak tahan bertarak.
Kolose 3:14 Dan di atas semuanya itu:
kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
Ada hal penting lainnya yang perlu kita mengerti selain
tidak bolehnya perceraian. Tuhan menciptakan hanya seorang jodoh saja bagi
setiap orangnya. Sama seperti bagaimana Allah hanya menciptakan Hawa untuk
menjadi seorang penolong bagi Adam. Oleh karena itu, ayat Alkitab tentang
mencari jodoh ini menegaskan kembali bahwa poligami tidaklah boleh dilakukan
oleh orang Kristen. Alkitab, khususnya Injil, memang menjelaskan adanya
larangan poligami dalam Injil.
1 Tesalonika
4:4 supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu
sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan,
1 Korintus 7:2
tetapi mengingat bahaya percabulan, baiklah setiap laki-laki mempunyai
isterinya sendiri dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri.
Demikianlah kumpulan ayat Alkitab tentang mencari jodoh.
Sekali lagi, ingatlah untuk menyerahkan segalanya ke Tuhan. Ia yang akan
memberikan jodoh yang terbaik untuk kita. Kita hanya perlu meminta. Tidak lupa
kita perlu menyiapkan diri kita menjadi pribadi yang lebih baik sehingga dapat
memenuhi kriteria seorang pasangan yang baik sesuai yang diinginkan Tuhan.
Jangan sampai ketika pasangan itu telah Tuhan datangkan untuk kita, malah kita
yang belum menjadi seorang yang siap untuk memiliki pasangan. Selain itu, sudah
saatnya kita tidak lagi bermain-main dalam mencari pasangan. Pikirkanlah secara
matang untuk kelanjutan kehidupan kita sebagai sebuah pasangan.
Nah, itu dia ayat Alkitab untuk mencari Jodoh. Percayalah
bahwa perjalanan kehidupan percintaan kita sudah diatur dengan sebaik dan
seindah mungkin oleh Tuhan. Tidak perlu merasa takut tidak menikah. Tidak perlu
merasa takut dikucilkan karena menikah tua. Tidak perlu merasa takut karena
sampai umur yang cukup tua, masih belum mendapatkan pasangan. Hanya Tuhan yang
tahu kapan dan siapa yang terbaik untuk masing-masing dari kita. Dan perlu
diingat, tidak menikah bukanlah dosa. Namun akibat tidal menikah dan apa yang
kita lakukan karena tidak punya pasangan hidup, misalnya yang paling ekstrim
adalah berzinah, itu yang berdosa. Karena itulah Tuhanpun menganjurkan kita
untuk menikah. Segala kemuliaan bagi nama Tuhan. Terima kasih, God bless.
No comments:
Post a Comment