Breaking

Thursday, August 9, 2018

Lyrics Jesus & You Matthew West dan terjemahannya

lyrics Jesus and you
Jesus & You
(Tuhan Yesus dan Kamu)
 

by: Matthew West

When the miles are too high for counting
(Ketika perjalanan terlalu jauh untuk dihitung)

And the hills too steep to climb
(Dan bukit-bukit terlalu curam untuk didaki)

When the world outside ain't making sense
(Ketika dunia luar tidak masuk akal)

And the truth's too lost to find
(Dan kebenaran itu terlalu hilang untuk ditemukan)

When the lines too blurred for seeing
(Ketika garis terlalu buram untuk dilihat)

And my wrongs too wrong to right
(Dan kesalahan saya terlalu salah ke kanan)

When I'm hanging by that final thread
(Ketika saya tergantung pada utas terakhir itu)

And my strongs too weak to fight
(Dan kekuatanku terlalu lemah untuk bertarung)

I hear a song, sweet song, singing to my soul
(Saya mendengar lagu, lagu manis, bernyanyi untuk jiwa saya)

I see a light house in a hurricane and it's leading me back home
(Saya melihat sebuah rumah ringan di sebuah badai dan itu membawa saya kembali ke rumah)

When I think about the only things in life that pull me through
(Ketika saya memikirkan satu-satunya hal dalam hidup yang menarik saya)

I hit my knees and thank the Lord, for Jesus and You
(Saya menekuk lutut dan berterima kasih kepada Tuhan, untuk Yesus dan kamu)

Oh, yes I do)
(oh, ya saya lakukan

Oh, everyday I do
(Oh, setiap hari saya lakukan)

One is saving me for heaven
(Salah satunya adalah untuk menyelamatkan saya ke surga)

When I leave this world behind
(Ketika saya meninggalkan dunia ini)

And one gives me just a little taste
(Dan satu memberi saya sedikit rasa)

When she holds me late at night
(Ketika dia memegangku larut malam)

The both gave grace and it's amazing
(Keduanya memberi anugerah dan itu luar biasa)

They both have healing in their hands
(Mereka berdua memiliki penyembuhan di tangan mereka)

And it...
(dan itu…)


Suka banget sama lagu ini. dulu sebelum menikah suka dengarkan lagu ini. hehehe.. dan bersyukur sekarang sudah menikah atas pilihan Tuhan dan bukan pilihan saya. Itu iman saya dan saya aminkan setiap hari setiap bangun pagi dengan memandang wajah suami saya dan mengucap syukur atasnya.

No comments:

Post a Comment