Breaking

Saturday, August 25, 2018

Janji Kesembuhan menurut Alkitab


Sakit adalah hal yang tidak mengenakkan bagi setiap orang. Dan terkadang sakit juga membuat kita anak-anak TUHAN merasa terintimidasi oleh dosa-dosa yang pernah kita perbuat. Sehingga membuat kita semakin takut dan jauh dari TUHAN. Sebagai orang Kristen, saat mendapati kerabat atau relasi yang sedang sakit, tentunya harus memahami benar bagaimana ayat Alkitab kesembuhan orang sakit sesuai dengan firman yang Allah nyatakan. 
Hal ini akan membuat kita sanggup untuk memberikan penghiburan yang maksimal dan manfaat berdoa bagi orang Kristen yang sesuai dengan firman Allah.
Tapi terkadang hal ini kurang diketahui dan dipahami secara jelas. Oleh sebab itu pemahaman akan firman Allah mana saja yang sesuai untuk kesembuhan tentunya diperlukan. 
Yuk kita simak ayat-ayat Alkitab berikut ini tentang kesembuhan orang sakit yang paling sering diberikan untuk penghiburan:

1. Yeremia 17:14

“Sembuhkanlah aku, ya TUHAN, maka aku akan sembuh; selamatkanlah aku, maka aku akan selamat, sebab Engkaulah kepujianku!”

Bagi yang akrab dengan kitab Yeremia, tentu mengerti bahwa Nabi Yeremia adalah utusan Tuhan untuk memberitakan keselamatan penebusan yang akan diberikan oleh Tuhan Yesus. Oleh sebab itu Nabi Yeremia diutus Tuhan untuk mengingatkan bangsa Yehuda. Di dalam salah satu ayatNya terdapat pernyataan keyakinan Nabi Yeremia bahwa Allah berkuasa untuk menyembuhkan.
Padahal kita ketahui, ini adalah fakta yang terjadi di abda ke-6 sebelum Masehi, bahwa Nabi Yeremia ternyata mempercayakan kesembuhannya pada Allah. Jika nabi sebesar Yeremia mampu untuk percaya pada Allah, maka sebaiknya kita yang orang percaya juga menaruh harapan kesembuhan kepada Allah. Dengan ayat ini kita umat Kristen dikuatkan untuk mencari kesembuhan atas segala sakit penyakit hanya kepada Allah saja. Karena hanya Tuhan Allah yang mampu memberikan kesembuhan melalui simbol pengurapan orang sakit.

2. Mazmur 103:3

“Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu.”

Tak hanya pada kitab Yeremia, di Perjanjian Lama, pemazmur juga menyatakan bahwa Tuhan Allah saja sebagai sumber kesembuhan atas segala sakit penyakit. Oleh sebab itu sebaiknya pasrahkan sakit penyakit yang sedang kita hadapi hanya kepada Tuhan. Ingatkan kerabat atau teman dekat kita yang sedang sakit untuk menaruh harapan hanya pada Tuhan.
Karena seperti tertulis pada Alkitab, bahwa saat Tuhan mengampuni maka Tuhan juga berkuasa untuk menyembuhkan. Terlebih dahulu akui segala dosa kita. Lakukan cara bertobat orang Kristen dan kemudian minta kasih karunia dari Allah. Maka disitulah Allah akan memberikan karunia kesembuhan secara nyata atas segala sakit yang sedang kita derita.

3. Mazmur 147:3

“Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka.”

Pemazmur juga menyatakan bahwa bukan hanya luka fisik atau sakit penyakit saja yang sanggup Tuhan sembuhkan. Namun Allah juga sanggup menyembuhkan luka hati setiap orang yang percaya kepadaNya. Ada banyak umat Kristen yang mungkin merasa kecewa akan hidup atau masa lalunya. Merasa tersakiti oleh orang lain baik secara langsung maupun tidak langsung. Disinilah Tuhan bekerja. Sakit secara fisik maka ada banyak teknologi kedokteran yang sanggup untuk menyembuhkan.

Namun luka batin adalah luka yang susah untuk disembuhkan.Tetapi jika kita adalah orang yang percaya kepada Allah, maka Tuhan akan berusaha untuk membalut luka kita dengan segenap hati dan penuh kasih sayang. Percaya bahwa Tuhan itu maha penyayang dan penuh kasih, sehingga apapun sakit yang kita derita, maka Tuhan akan tidak sanggup melihat air mata kita yang jatuh karena sakit. Oleh sebab itu yang dibutuhkan hanya iman dan percaya. Dengan cara berdoa dalam roh dengan sungguh bahwa Tuhan akan menyembuhkan rasa sakit kita baik fisik maupun psikologis.

5. Yeremia 33:6


“Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah.”

Janji Tuhan pada Nabi Yeremia tidak hanya sampai sebatas janji kesembuhan. Tetapi Tuhan bahkan menjanjikan kesehatan pada setiap umat yang percaya kepadaNya. Inilah salah satu ayat Alkitab kesembuhan orang sakit yang dapat kita pegang kebenarannya. Dengan ini patokan kita sebagai orang percaya untuk tetap yakin bahwa Allah menjanjikan kita kesejahteraan dan kesembuhan atas sakit penyakit yang kita alami.
Sehingga jika mengalami penyakit sebaiknya jangan berputus asa dan tetap yakin kepada Allah saja. Bahwa tidak ada yang sulit bagi Allah dan bahwa Allah akan menyatakan kesembuhan atas penyakit kita. Sepanjang kita berserah dan percaya, dengan penuh harapan memanjatkan doa kepada Allah. Maka Allah akan memberikan cara menenangkan hati dan pikiran menurut Alkitab berupa damai sejahtera serta karunia kesembuhan tersebut dalam kehidupan kita.

 6. Pengkhotbah 3:3

“Ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun.”

Siapa yang tidak tahu akan firman yang tertulis di kitab Pengkhotbah. Dalam kitab ini selalu jelas diutarakan bahwa untuk segala sesuatu ada masanya. Termasuk masa seseorang diperbolehkan menderita sakit penyakit atupun waktu dimana Tuhan akan memberikan kesembuhan. Oleh sebab itu sangat penting memahami waktu yang Tuhan nyatakan dalam hidup kita. Seringkali banyak orang percaya hanya berpikir dari perspektif sudut pandang mereka sendiri. Bahwa mereka menjadi lelah menunggu kesembuhan datang dari Allah.
Nah, tentunya inilah penghiburan yang diberikan Tuhan bagi kita melalui firmanNya. Sebaiknya tidak perlu berkecil hati jika belum mendapatkan kesembuhan. Seperti yang dikatakan oleh Pengkhotbah bahwa segala sesuatu ada masanya termasuk untuk kesembuhan yang Tuhan janjikan. Jika saat ini masih belum sembuh, mungkin masih ada yang ingin Tuhan nyatakan di hidup kita. Oleh karena itu tetap yakin dan beriman, lakukan cara doa dikabulkan menurut Kristen bahwa waktu kesembuhan yang Tuhan berikan akan segera tiba pada masanya.

7. Matius 19:2

“Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia dan Iapun menyembuhkan mereka di sana.”

Dalam Perjanjian Baru ternyata Allah juga telah menyatakan karunia kesembuhan yang telah dinyatakan melalui berbagai mujizat yang dilakukan oleh Tuhan Yesus. Oleh karena itu dengan bukti inilah maka kita seharusnya sebagai orang percaya dapat bersandar pada firman Allah yang menjanjikan kesembuhan. Jika Tuhan telah memberikan kesembuhan sebelumnya, maka Tuhan akan sanggup untuk menyembuhkan umatNya hingga hari ini.
Oleh karena itu inilah ayat yang menjadi dasar bahwa kasih Tuhan akan umatNya begitu besar. Sehingga apapun sakit yang dialami maka Tuhan akan sanggup untuk menyembuhkan kita semua. Apapun itu jenis sakit penyakit yang sedang kita derita sebaiknya tidak perlu berkecil hati. Karena Allah akan sanggup untuk menyembuhkan semua penyakit yang paling parah sekalipun. Asalkan kita memiliki iman dan percaya maka tidak ada yang mustahil untuk Tuhan lakukan di dalam hidup kita.

8. Matius 8:7


“Yesus berkata kepadanya: “Aku akan datang menyembuhkannya.”


Kesembuhan yang Tuhan berikan dalam Perjanjian Baru juga dinyatakan melalui kitab rasul-rasulNya. Terutama pada Injil Matius dimana dinyatakan apa yang pernah Allah kerjakan pada orang yang percaya kepadaNya. Disitu tertulis bagaimana Tuhan menyembuhkan mereka yang percaya kepadaNya. Tentu kita pernah membaca di Injil Matius bagaimana Tuhan menyembuhkan orang lumpuh, menyembuhkan orang buta dan bahkan membangkitkan orang dari kematian.
Mujizat inilah  yang membuat kita sebagai anakNya selalu percaya bahwa Tuhan berkuasa untuk memberikan mujizat kesembuhan. Karena itu sebaiknya jangan pernah meragukan Allah. Jika dahulu kala pada masa para rasul Allah pernah menyembuhkan berbagai sakit penyakit, tentu di masa sekarang ini Tuhan juga sanggup untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit yang ada. Walaupun dunia seakan berubah dan ada banyak sekali sakit penyakit yang makin berbahaya, tetapi semua penyakit ini tentu masih tidak berarti dibandingkan kuasa Allah.

9. Kisah Para Rasul 19:12

“Bahkan orang membawa saputangan atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang sakit, maka lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat.”

Tidak hanya kesembuhan berupa mujizat dari Allah. Namun disini Para Rasul yang merupakan wakil dan murid Allah sanggup untuk melakukan mujizat kesembuhan juga. Inti dari ayat tersebut bahwa bukan hanya Allah sanggup menyembuhkan, tetapi setiap orang percaya juga memiliki kuasa penyembuhan. Karena itu jangan pernah ragu mendoakan orang lain yang sedang sakit. Saat kita percaya dan diurapi oleh Allah, maka perkataan dari lidah bibir kita akan berkuasa untuk menyembuhkan orang sakit.

Sehingga dengan iman maka kesembuhan menjadi nyata. Inilah yang penting untuk diketahui, bahwa mujizat ini dapat terjadi melalui perantara setiap orang yang memiliki iman kepada Allah. Bahkan kita semua juga sanggup menyembuhkan saudara dan teman-teman kita lewat kuasa Allah yang turun atas kita. Dan hal ini bukan tanpa dasar, tetapi firman Tuhan sendiri yang menguatkan pernyataan tersebut melalui mujizat yang diperbuat para rasul di masa lalu.

Nah, itulah beberapa ayat Alkitab kesembuhan orang sakit yang dapat dijadikan patokan untuk menghibur sesama kita yang sedang mengalami sakit penyakit. Karena Tuhan selalu menjanjikan damai sejahtera di dalam kehidupan kita. Sehingga tentu tidak ada satu perkara terjadi di dalam hidup kita tanpa seijin Tuhan sendiri. Inilah yang menjadi dasar iman kita akan kesembuhan yang Tuhan janjikan. Sehingga jika mendapati satu sakit penyakit, sebaiknya jangan berputus asa terlebih dahulu. Minta pada Tuhan dan biarkan karunia Roh Kudus bekerja dalam hidup kita. Dengan demikian maka penyertaan Allah dalam hidup kita akan memampukan kesembuhan bagi sakit penyakit yang sedang kita derita. Dan teruslah percaya bahwa apapun keadaan kita, Tuhan tidak pernah beralih pandangannya dari kita. Semua di izinkanNya dengan pertimbanganNya. Tuhan yang tau apa yang terbaik terjadi atas kita. Dan pastinya akan mendatangkan kebaikan bagi kita juga. Terima kasih.

God Bless.

No comments:

Post a Comment