Sakit adalah hal yang tidak mengenakkan bagi setiap
orang. Dan terkadang sakit juga membuat kita anak-anak TUHAN merasa terintimidasi
oleh dosa-dosa yang pernah kita perbuat. Sehingga membuat kita semakin takut
dan jauh dari TUHAN. Sebagai orang Kristen, saat mendapati kerabat atau relasi
yang sedang sakit, tentunya harus memahami benar bagaimana ayat Alkitab
kesembuhan orang sakit sesuai dengan firman yang Allah nyatakan.
Hal ini akan
membuat kita sanggup untuk memberikan penghiburan yang maksimal dan manfaat
berdoa bagi orang Kristen yang sesuai dengan firman Allah.
Tapi terkadang hal ini kurang diketahui dan dipahami
secara jelas. Oleh sebab itu pemahaman akan firman Allah mana saja yang sesuai
untuk kesembuhan tentunya diperlukan.
Yuk kita simak ayat-ayat Alkitab berikut ini tentang kesembuhan orang sakit yang paling sering diberikan untuk penghiburan:
Yuk kita simak ayat-ayat Alkitab berikut ini tentang kesembuhan orang sakit yang paling sering diberikan untuk penghiburan:
1. Yeremia 17:14
“Sembuhkanlah aku, ya TUHAN, maka aku akan sembuh;
selamatkanlah aku, maka aku akan selamat, sebab Engkaulah kepujianku!”
Bagi yang akrab dengan kitab Yeremia, tentu mengerti
bahwa Nabi Yeremia adalah utusan Tuhan untuk memberitakan keselamatan penebusan
yang akan diberikan oleh Tuhan Yesus. Oleh sebab itu Nabi Yeremia diutus Tuhan
untuk mengingatkan bangsa Yehuda. Di dalam salah satu ayatNya terdapat
pernyataan keyakinan Nabi Yeremia bahwa Allah berkuasa untuk menyembuhkan.
Padahal kita ketahui, ini adalah fakta yang terjadi di
abda ke-6 sebelum Masehi, bahwa Nabi Yeremia ternyata mempercayakan
kesembuhannya pada Allah. Jika nabi sebesar Yeremia mampu untuk percaya pada
Allah, maka sebaiknya kita yang orang percaya juga menaruh harapan kesembuhan
kepada Allah. Dengan ayat ini kita umat Kristen dikuatkan untuk mencari
kesembuhan atas segala sakit penyakit hanya kepada Allah saja. Karena hanya
Tuhan Allah yang mampu memberikan kesembuhan melalui simbol pengurapan orang
sakit.
2. Mazmur 103:3
“Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang
menyembuhkan segala penyakitmu.”
Tak hanya pada kitab Yeremia, di Perjanjian Lama,
pemazmur juga menyatakan bahwa Tuhan Allah saja sebagai sumber kesembuhan atas
segala sakit penyakit. Oleh sebab itu sebaiknya pasrahkan sakit penyakit yang
sedang kita hadapi hanya kepada Tuhan. Ingatkan kerabat atau teman dekat kita
yang sedang sakit untuk menaruh harapan hanya pada Tuhan.
Karena seperti tertulis pada Alkitab, bahwa saat Tuhan
mengampuni maka Tuhan juga berkuasa untuk menyembuhkan. Terlebih dahulu akui
segala dosa kita. Lakukan cara bertobat orang Kristen dan kemudian minta kasih
karunia dari Allah. Maka disitulah Allah akan memberikan karunia kesembuhan
secara nyata atas segala sakit yang sedang kita derita.
3. Mazmur 147:3
“Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut
luka-luka mereka.”
Pemazmur juga menyatakan bahwa bukan hanya luka fisik
atau sakit penyakit saja yang sanggup Tuhan sembuhkan. Namun Allah juga sanggup
menyembuhkan luka hati setiap orang yang percaya kepadaNya. Ada banyak umat
Kristen yang mungkin merasa kecewa akan hidup atau masa lalunya. Merasa
tersakiti oleh orang lain baik secara langsung maupun tidak langsung. Disinilah
Tuhan bekerja. Sakit secara fisik maka ada banyak teknologi kedokteran yang
sanggup untuk menyembuhkan.
Namun luka batin adalah luka yang susah untuk
disembuhkan.Tetapi jika kita adalah orang yang percaya kepada Allah, maka Tuhan
akan berusaha untuk membalut luka kita dengan segenap hati dan penuh kasih
sayang. Percaya bahwa Tuhan itu maha penyayang dan penuh kasih, sehingga apapun
sakit yang kita derita, maka Tuhan akan tidak sanggup melihat air mata kita
yang jatuh karena sakit. Oleh sebab itu yang dibutuhkan hanya iman dan percaya.
Dengan cara berdoa dalam roh dengan sungguh bahwa Tuhan akan menyembuhkan rasa
sakit kita baik fisik maupun psikologis.
5. Yeremia 33:6
“Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka
kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan
menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah.”
Janji Tuhan pada Nabi Yeremia tidak hanya sampai sebatas
janji kesembuhan. Tetapi Tuhan bahkan menjanjikan kesehatan pada setiap umat
yang percaya kepadaNya. Inilah salah satu ayat Alkitab kesembuhan orang sakit
yang dapat kita pegang kebenarannya. Dengan ini patokan kita sebagai orang
percaya untuk tetap yakin bahwa Allah menjanjikan kita kesejahteraan dan
kesembuhan atas sakit penyakit yang kita alami.
Sehingga jika mengalami penyakit sebaiknya jangan
berputus asa dan tetap yakin kepada Allah saja. Bahwa tidak ada yang sulit bagi
Allah dan bahwa Allah akan menyatakan kesembuhan atas penyakit kita. Sepanjang
kita berserah dan percaya, dengan penuh harapan memanjatkan doa kepada Allah.
Maka Allah akan memberikan cara menenangkan hati dan pikiran menurut Alkitab
berupa damai sejahtera serta karunia kesembuhan tersebut dalam kehidupan kita.
6. Pengkhotbah 3:3
“Ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan;
ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun.”
Siapa yang tidak tahu akan firman yang tertulis di kitab
Pengkhotbah. Dalam kitab ini selalu jelas diutarakan bahwa untuk segala sesuatu
ada masanya. Termasuk masa seseorang diperbolehkan menderita sakit penyakit
atupun waktu dimana Tuhan akan memberikan kesembuhan. Oleh sebab itu sangat
penting memahami waktu yang Tuhan nyatakan dalam hidup kita. Seringkali banyak
orang percaya hanya berpikir dari perspektif sudut pandang mereka sendiri.
Bahwa mereka menjadi lelah menunggu kesembuhan datang dari Allah.
Nah, tentunya inilah penghiburan yang diberikan Tuhan bagi
kita melalui firmanNya. Sebaiknya tidak perlu berkecil hati jika belum
mendapatkan kesembuhan. Seperti yang dikatakan oleh Pengkhotbah bahwa segala
sesuatu ada masanya termasuk untuk kesembuhan yang Tuhan janjikan. Jika saat
ini masih belum sembuh, mungkin masih ada yang ingin Tuhan nyatakan di hidup
kita. Oleh karena itu tetap yakin dan beriman, lakukan cara doa dikabulkan
menurut Kristen bahwa waktu kesembuhan yang Tuhan berikan akan segera tiba pada
masanya.
7. Matius 19:2
“Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia dan Iapun
menyembuhkan mereka di sana.”
Dalam Perjanjian Baru ternyata Allah juga telah
menyatakan karunia kesembuhan yang telah dinyatakan melalui berbagai mujizat
yang dilakukan oleh Tuhan Yesus. Oleh karena itu dengan bukti inilah maka kita
seharusnya sebagai orang percaya dapat bersandar pada firman Allah yang
menjanjikan kesembuhan. Jika Tuhan telah memberikan kesembuhan sebelumnya, maka
Tuhan akan sanggup untuk menyembuhkan umatNya hingga hari ini.
Oleh karena itu inilah ayat yang menjadi dasar bahwa
kasih Tuhan akan umatNya begitu besar. Sehingga apapun sakit yang dialami maka
Tuhan akan sanggup untuk menyembuhkan kita semua. Apapun itu jenis sakit
penyakit yang sedang kita derita sebaiknya tidak perlu berkecil hati. Karena
Allah akan sanggup untuk menyembuhkan semua penyakit yang paling parah
sekalipun. Asalkan kita memiliki iman dan percaya maka tidak ada yang mustahil
untuk Tuhan lakukan di dalam hidup kita.
8. Matius 8:7
“Yesus berkata kepadanya: “Aku akan datang
menyembuhkannya.”
Kesembuhan yang Tuhan berikan dalam Perjanjian Baru juga
dinyatakan melalui kitab rasul-rasulNya. Terutama pada Injil Matius dimana
dinyatakan apa yang pernah Allah kerjakan pada orang yang percaya kepadaNya.
Disitu tertulis bagaimana Tuhan menyembuhkan mereka yang percaya kepadaNya.
Tentu kita pernah membaca di Injil Matius bagaimana Tuhan menyembuhkan orang
lumpuh, menyembuhkan orang buta dan bahkan membangkitkan orang dari kematian.
Mujizat inilah
yang membuat kita sebagai anakNya selalu percaya bahwa Tuhan berkuasa
untuk memberikan mujizat kesembuhan. Karena itu sebaiknya jangan pernah
meragukan Allah. Jika dahulu kala pada masa para rasul Allah pernah
menyembuhkan berbagai sakit penyakit, tentu di masa sekarang ini Tuhan juga
sanggup untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit yang ada. Walaupun dunia
seakan berubah dan ada banyak sekali sakit penyakit yang makin berbahaya,
tetapi semua penyakit ini tentu masih tidak berarti dibandingkan kuasa Allah.
9. Kisah Para Rasul 19:12
“Bahkan orang membawa saputangan atau kain yang pernah
dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang sakit, maka lenyaplah
penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat.”
Tidak hanya kesembuhan berupa mujizat dari Allah. Namun disini
Para Rasul yang merupakan wakil dan murid Allah sanggup untuk melakukan mujizat
kesembuhan juga. Inti dari ayat tersebut bahwa bukan hanya Allah sanggup
menyembuhkan, tetapi setiap orang percaya juga memiliki kuasa penyembuhan.
Karena itu jangan pernah ragu mendoakan orang lain yang sedang sakit. Saat kita
percaya dan diurapi oleh Allah, maka perkataan dari lidah bibir kita akan
berkuasa untuk menyembuhkan orang sakit.
Sehingga dengan iman maka kesembuhan menjadi nyata.
Inilah yang penting untuk diketahui, bahwa mujizat ini dapat terjadi melalui
perantara setiap orang yang memiliki iman kepada Allah. Bahkan kita semua juga
sanggup menyembuhkan saudara dan teman-teman kita lewat kuasa Allah yang turun
atas kita. Dan hal ini bukan tanpa dasar, tetapi firman Tuhan sendiri yang
menguatkan pernyataan tersebut melalui mujizat yang diperbuat para rasul di
masa lalu.
Nah, itulah beberapa ayat Alkitab kesembuhan orang sakit
yang dapat dijadikan patokan untuk menghibur sesama kita yang sedang mengalami
sakit penyakit. Karena Tuhan selalu menjanjikan damai sejahtera di dalam
kehidupan kita. Sehingga tentu tidak ada satu perkara terjadi di dalam hidup
kita tanpa seijin Tuhan sendiri. Inilah yang menjadi dasar iman kita akan
kesembuhan yang Tuhan janjikan. Sehingga jika mendapati satu sakit penyakit,
sebaiknya jangan berputus asa terlebih dahulu. Minta pada Tuhan dan biarkan
karunia Roh Kudus bekerja dalam hidup kita. Dengan demikian maka penyertaan
Allah dalam hidup kita akan memampukan kesembuhan bagi sakit penyakit yang
sedang kita derita. Dan teruslah percaya bahwa apapun keadaan kita, Tuhan tidak
pernah beralih pandangannya dari kita. Semua di izinkanNya dengan
pertimbanganNya. Tuhan yang tau apa yang terbaik terjadi atas kita. Dan pastinya
akan mendatangkan kebaikan bagi kita juga. Terima kasih.
God Bless.
No comments:
Post a Comment