Breaking

Friday, August 31, 2018

Kebenarannya ialah Yesus Kristus adalah TUHAN


Yesus adalah TUHAN
Bagaimana Yesus Menyatakan DiriNya adalah Tuhan

Terkadang ada sebagian orang Kristen yang sangat lemah saat di ajak argument oleh orang yang tidak Kristen. dan ujung-ujungnya dalah kemurtad-an yang menghampirinya. dan binasa. Karena itu, mari kita belajar sesuai dengan Alkitab setiap kebenaran yang membuat kita kokoh tertanam dalam Tuhan. Banyak yang mengatakan bahwa Yesus tidak pernah mengakui DiriNya sebagai Tuhan. Hal itu sama sekali tidak benar sebab Yesus berkata, “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.” (Yohanes 13:13) 

Jelas sekali bahwa Yesus mengatakan Akulah Guru dan Tuhan
Yesus pun menyatakan bahwa pada hari Penghakiman Akhir, orang-orang akan menyebut diri-Nya Tuhan. “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?” (Mat. 7:21-22).

Yesus diakui sebagai Tuhan
Di Alkitab banyak yang menyebut Yesus sebagai Tuhan, antara lain oleh,

Malaikat berkata dalam Lukas 2:11 “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.”
Para murid “katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa." (Mat. 8:25b),
Orang banyak “"Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa." (Yoh. 6:34b),
Orang buta, Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya." (Mat. 9:28c)
Semua manusia. Dan segala lidah mengaku, “Yesus Kristus adalah Tuhan”, bagi kemuliaan Allah, Bapa! (Flp 2:11)
Yesus adalah Allah

Dalam kitab Perjanjian Lama, nabi Yesaya telah menubuatkan seorang Putera yang NamaNya disebut orang Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Dalam Yesaya 9:5 dikatakan “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.”

Jelas nubuatan itu hanya ditujukan bagi Yesus saja sebab tidak ada satu pun manusia lain di dunia ini, bahkan sampai saat ini, yang diakui dan disebut Allah kecuali Yesus.
Dalam kitab Perjanjian Baru, rasul Yohanes menulis, “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.” (Yoh. 1:1) dan Firman itu telah menjadi manusia (Yoh. 1:14) Firman itu adalah Yesus. Berarti Yesus adalah Allah
Tomas yang semula tidak percaya atas kebangkitan Yesus, saat melihat Yesus muncul di hadapannya, menyebutNya dalam Yohanes 20:28 “Ya Tuhanku dan Allahku!” Inilah pengakuan dari seorang rasul.

Yesus Tidak Berawal dan Berakhir

Dalam Perjanjian Lama jelas ditulis bahwa YHWH Elohim bersifat kekal, tidak berawal dan berakhir. Dia disebut Yang Terdahulu dan Terkemudian, Alfa Omega, “Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku. (Yes 44:6)
Dalam Perjanjian Baru, dalam keAllahanNya, Yesus menyatakan diriNya kekal, Alfa Omega, tidak berawal dan berakhir.

Dikatakan dalam Wahyu 1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.
"Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. (Wah 1:17-18)
“Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir." (Wah 22:13).


Yesus TUHAN Pencipta

Dalam Perjanjian Lama, YHWH Elohim menciptakan alam semesta tanpa pendamping. Yesaya 44:24 "Akulah TUHAN, yang menjadikan segala sesuatu, yang seorang diri membentangkan langit, yang menghamparkan bumi -- siapakah yang mendampingi Aku?"
Dalam Perjanjian Baru, dinyatakan bahwa Yesus adalah Sang Pencipta,
Lagi dalam Yohanes 1 :3 “Segala sesuatu dijadikan oleh Dia (Yesus) dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
“Karena di dalam Dialah (Yesus) telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.”  (Kol 1:16)
“Oleh Dia (Yesus-red) Allah telah menjadikan alam semesta.” (Ibr 1:2b)

Dari ayat-ayat itu menjelaskan bahwa YHWH menciptakan alam semesta sendiri tanpa seorang pendamping pun. Sedangkan Yesus juga Pencipta segala sesuatu yang ada. Dengan membandingkan ayat-ayat itu, jelaslah Yesus bukan hanya pendamping Allah dalam menciptakan segala sesuatu, melainkan Dia adalah Sang Pencipta itu sendiri. Yesuslah Tuhan Allah Sang Pencipta.

Yesus mengutus nabi

Dalam Perjanjian Lama, YHWH mengutus nabi-nabi, dikatakan dalam 2 Tawarih 24 :19 “TUHAN mengutus nabi-nabi kepada mereka, supaya mereka berbalik kepada-Nya.” 
Dalam Perjanjian Baru, Yesus juga mengutus nabi, “Sebab itu, lihatlah, Aku mengutus kepadamu nabi-nabi, orang-orang bijaksana dan ahli-ahli Taurat” (Mat 23:34a)
Hanya Tuhan Allah yang berkuasa mengutus nabi. Jadi jelaslah Yesus adalah Tuhan Allah yang mengutus para nabi

Yesus mengutus malaikat

Dalam Perjanjian Lama, YHWH mengutus malaikat, "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu.” (Keluaran 23:20)
Namun dalam Perjanjian Baru, Yesus juga mengutus mlaikat, "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku." (Wah 22:16a)
Hanya Tuhan Allah yang berkuasa mengutus malaikat. Jadi jelaslah Yesus adalah Tuhan Allah yang mengutus malaikat.

Yesus Tuhan Hari Sabat

Dalam Perjanjian Lama Keluaran 16:29 tertulis, “Perhatikanlah, TUHAN telah memberikan sabat itu kepadamu”  Jadi hari Sabat ditetapkan hanya oleh YHVH.
Dalam Perjanjian Baru, Yesus berkata, “Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat." (Mat. 12:8) Sabat adalah satu bagian dalam hukum Taurat. Pembuat Hukum Taurat adalah Allah YHWH. Jika Yesus adalah Tuhan atas hari Sabat, berarti Dia adalah Allah itu sendiri.

Yesus berkuasa mengampuni dosa

Dalam Perjanjian Lama hanya YHWH Elohim yang berkuasa mengampuni dosa. “Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu.” (Keluaran 32:32)
Dalam Perjanjian Baru, para imam pun tahu bahwa hanya Allah yang berkuasa mengampuni dosa. "Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?" (Markus. 2:7)
Namun ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!" (Markus. 2:5) 

Yesus juga menyatakan secara tegas bahwa Dia berkuasa mengampuni dosa. “Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" (Matius 9:2b) “Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" (Lukas 5:24) Berarti Yesus adalah Tuhan Allah yang berkuasa mengampuni dosa.


Demikianlah penjelasan singkat namun padat tentang Kebenaran Yesus adalah TUHAN. Dari ayat-ayat Firman Tuhan di atas, dapat disimpulkan bahwa Yesus adalah Allah Sang Pencipta Langit dan Bumi, Yang Awal dan Akhir, Tuhan Allah yang berkuasa mengampuni dosa-dosa kita. Dialah Allah YHWH yang turun ke dunia menjadi manusia untuk menyelamatkan umat manusia yang percaya padaNya dari penghukuman kekal dan menerima kebahagiaan kekal di Sorga. Nah, karena Yesus adalah TUHAN Allah, sembahlah Dia dengan penuh rasa takut dan hormat. Kiranya artikel ini bermanfaat bagi saudara-saudara, terima kasih.

God Bless. 

No comments:

Post a Comment