Yesus adalah TUHAN |
Terkadang ada sebagian orang Kristen yang sangat lemah saat di ajak argument oleh orang yang tidak Kristen. dan ujung-ujungnya dalah kemurtad-an yang menghampirinya. dan binasa. Karena itu, mari kita belajar sesuai dengan Alkitab setiap kebenaran yang membuat kita kokoh tertanam dalam Tuhan. Banyak yang
mengatakan bahwa Yesus tidak pernah mengakui DiriNya sebagai Tuhan. Hal itu
sama sekali tidak benar sebab Yesus berkata, “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan,
dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.” (Yohanes 13:13)
Jelas
sekali bahwa Yesus mengatakan Akulah Guru dan Tuhan
Yesus pun
menyatakan bahwa pada hari Penghakiman Akhir, orang-orang akan menyebut
diri-Nya Tuhan. “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan
masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku
yang di sorga.Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan,
Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu,
dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?” (Mat. 7:21-22).
Yesus diakui sebagai Tuhan
Di Alkitab banyak yang menyebut Yesus sebagai Tuhan,
antara lain oleh,
Malaikat berkata dalam Lukas 2:11 “Hari
ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.”
Para murid
“katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa." (Mat. 8:25b),
Orang banyak
“"Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa." (Yoh. 6:34b),
Orang buta,
Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya." (Mat. 9:28c)
Semua manusia.
Dan segala lidah mengaku, “Yesus Kristus adalah Tuhan”, bagi kemuliaan Allah,
Bapa! (Flp 2:11)
Yesus adalah Allah
Dalam kitab
Perjanjian Lama, nabi Yesaya telah menubuatkan seorang Putera yang NamaNya
disebut orang Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Dalam Yesaya 9:5 dikatakan “Sebab seorang
anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang
pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat
Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.”
Jelas nubuatan
itu hanya ditujukan bagi Yesus saja sebab tidak ada satu pun manusia lain di
dunia ini, bahkan sampai saat ini, yang diakui dan disebut Allah kecuali Yesus.
Dalam kitab
Perjanjian Baru, rasul Yohanes menulis, “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu
bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.” (Yoh. 1:1) dan Firman
itu telah menjadi manusia (Yoh. 1:14) Firman itu adalah Yesus. Berarti Yesus
adalah Allah
Tomas yang
semula tidak percaya atas kebangkitan Yesus, saat melihat Yesus muncul di
hadapannya, menyebutNya dalam Yohanes 20:28 “Ya Tuhanku dan Allahku!” Inilah
pengakuan dari seorang rasul.
Yesus Tidak Berawal dan Berakhir
Dalam
Perjanjian Lama jelas ditulis bahwa YHWH Elohim bersifat kekal, tidak berawal
dan berakhir. Dia disebut Yang Terdahulu dan Terkemudian, Alfa Omega, “Beginilah
firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: "Akulah yang
terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku.
(Yes 44:6)
Dalam
Perjanjian Baru, dalam keAllahanNya, Yesus menyatakan diriNya kekal, Alfa
Omega, tidak berawal dan berakhir.
Dikatakan dalam Wahyu 1:8 "Aku
adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang
akan datang, Yang Mahakuasa.
"Jangan
takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati,
namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci
maut dan kerajaan maut. (Wah 1:17-18)
“Aku adalah
Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang
Akhir." (Wah 22:13).
Yesus TUHAN Pencipta
Dalam
Perjanjian Lama, YHWH Elohim menciptakan alam semesta tanpa pendamping.
Yesaya 44:24 "Akulah TUHAN, yang menjadikan segala sesuatu, yang seorang diri
membentangkan langit, yang menghamparkan bumi -- siapakah yang mendampingi
Aku?"
Dalam
Perjanjian Baru, dinyatakan bahwa Yesus adalah Sang Pencipta,
Lagi dalam Yohanes 1 :3 “Segala sesuatu
dijadikan oleh Dia (Yesus) dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi
dari segala yang telah dijadikan.
“Karena di
dalam Dialah (Yesus) telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan
yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana,
maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan
oleh Dia dan untuk Dia.” (Kol 1:16)
“Oleh Dia
(Yesus-red) Allah telah menjadikan alam semesta.” (Ibr 1:2b)
Dari ayat-ayat itu
menjelaskan bahwa YHWH menciptakan alam semesta sendiri tanpa seorang
pendamping pun. Sedangkan Yesus juga Pencipta segala sesuatu yang ada. Dengan
membandingkan ayat-ayat itu, jelaslah Yesus bukan hanya pendamping Allah dalam
menciptakan segala sesuatu, melainkan Dia adalah Sang Pencipta itu sendiri.
Yesuslah Tuhan Allah Sang Pencipta.
Yesus mengutus nabi
Dalam
Perjanjian Lama, YHWH mengutus nabi-nabi, dikatakan dalam 2 Tawarih 24 :19 “TUHAN mengutus nabi-nabi kepada
mereka, supaya mereka berbalik kepada-Nya.”
Dalam
Perjanjian Baru, Yesus juga mengutus nabi, “Sebab itu, lihatlah, Aku mengutus
kepadamu nabi-nabi, orang-orang bijaksana dan ahli-ahli Taurat” (Mat 23:34a)
Hanya Tuhan Allah yang berkuasa mengutus nabi.
Jadi jelaslah Yesus adalah Tuhan Allah yang mengutus para nabi
Yesus mengutus malaikat
Dalam
Perjanjian Lama, YHWH mengutus malaikat, "Sesungguhnya Aku mengutus
seorang malaikat berjalan di depanmu.” (Keluaran 23:20)
Namun dalam
Perjanjian Baru, Yesus juga mengutus mlaikat, "Aku, Yesus, telah mengutus
malaikat-Ku." (Wah 22:16a)
Hanya Tuhan
Allah yang berkuasa mengutus malaikat. Jadi jelaslah Yesus adalah Tuhan Allah
yang mengutus malaikat.
Yesus Tuhan Hari Sabat
Dalam
Perjanjian Lama Keluaran 16:29 tertulis, “Perhatikanlah, TUHAN telah memberikan sabat itu
kepadamu” Jadi hari Sabat ditetapkan hanya oleh YHVH.
Dalam
Perjanjian Baru, Yesus berkata, “Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."
(Mat. 12:8) Sabat adalah satu bagian dalam hukum Taurat. Pembuat Hukum Taurat
adalah Allah YHWH. Jika Yesus adalah Tuhan atas hari Sabat, berarti Dia adalah
Allah itu sendiri.
Yesus berkuasa mengampuni dosa
Dalam
Perjanjian Lama hanya YHWH Elohim yang berkuasa mengampuni dosa. “Tetapi
sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu.” (Keluaran 32:32)
Dalam
Perjanjian Baru, para imam pun tahu bahwa hanya Allah yang berkuasa mengampuni
dosa. "Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang
dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?" (Markus. 2:7)
Namun ketika
Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai
anak-Ku, dosamu sudah diampuni!" (Markus. 2:5)
Yesus juga
menyatakan secara tegas bahwa Dia berkuasa mengampuni dosa. “Ketika Yesus
melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: Tetapi supaya kamu
tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" (Matius
9:2b) “Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa
mengampuni dosa" (Lukas 5:24) Berarti Yesus adalah Tuhan Allah yang
berkuasa mengampuni dosa.
Demikianlah penjelasan singkat namun padat tentang Kebenaran Yesus adalah TUHAN. Dari
ayat-ayat Firman Tuhan di atas, dapat disimpulkan bahwa Yesus adalah Allah Sang
Pencipta Langit dan Bumi, Yang Awal dan Akhir, Tuhan Allah yang berkuasa
mengampuni dosa-dosa kita. Dialah Allah
YHWH yang turun ke dunia menjadi manusia untuk menyelamatkan umat manusia yang
percaya padaNya dari penghukuman kekal dan menerima kebahagiaan kekal di Sorga.
Nah, karena
Yesus adalah TUHAN Allah, sembahlah Dia dengan penuh rasa takut dan hormat. Kiranya artikel ini bermanfaat bagi saudara-saudara, terima kasih.
God Bless.
No comments:
Post a Comment