Amsal 6:9-11 Hai pemalas, berapa lama lagi engkau
berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu? "Tidur sebentar lagi,
mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal
berbaring" maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan
kekurangan seperti orang yang bersenjata.
Saat membaca judul dari kisah ini, saya sangat tertarik
dan penasaran dengan isinya. Dimana saya langsung membayangkan orang yng tidak
punya paying saat hujan, siapapun itu akan berlari untuk berteduh. Kalimat dari
judul ini mengandung makna yang sangat dalam. “Tidak ada payung, anak akan
berusaha berlari!” dan karena itu saya share di blog ini untuk berbagi kisah yang begitu menginspirasi saya. Ini kisahnya…
Saat sedang kebingungan bagaimana membiayai sekolahnya,
ayahnya pun mencari pinjaman kemana-mana. Hingga akhirnya ayahnya mendapatkan
pinjaman sebesar 4.553 yuan (1 yuan sekitar 2000 rupiah). Ia tahu betul bahwa
untuk membayar uang sekolahnya saja sudah harus keluar 4.100 yuan. Yang
artinya, selama satu semester kedepan, uang dia hanya tersisa 433 yuan!
Dia juga sadar betul, ayahnya sudah berusaha sangat giat,
dan tidak bisa memberinya lebih lagi. "Pa, tenanglah, aku masih punya dua
tangan dan dua kaki", ucapnya sambil menghibur ayahnya. Ia pun pergi
meninggalkan ayahnya, melewati jalan gunung yang berkelok-kelok itu.
Saat hendak pergi, ia menangis. Dengan sepatu karet
setengah barunya, ia berjalan 120 mil di jalan gunung tersebut, lalu
mengeluarkan uang 68 yuan untuk menaiki bus mencapai mimpinya, kuliah.
Sesampainya di kampus, uang dia sekarang hanya tersisa
365 yuan.
5 bulan, 365 yuan, bagaimana cara mengaturnya agar dapat
melewati satu semester ini?
Melihat orang-orang di sana dengan pakaian yang bermerek,
serta headset yang tergantung di leher berlalu lalang. Ia pun hanya bisa
tersenyum menyapa mereka, namun tidak ada yang tahu, bahwa dalam hatinya
sebenarnya sedang menangis.
Sehari hanya makan dua kali, dia membatasi satu porsi
makanannya hanya boleh menghabiskan 2 yuan. Sudah sehemat ini pun, masih tidak
bisa membuat dia bertahan hingga semester berakhir.
Dia pun berpikir dengan keras, dengan hati yang keras, ia
berlari menuju toko HP, dan membeli sebuah HP bekas seharga 150 yuan. Selain
dapat menerima telepon, hp itu hanya memiliki fitur SMS.
Hari kedua kuliah, ada sebuah iklan kecil dengan tulisan
tangan terpampang di mading kampus, bertuliskan:
"Anda butuh jasa joki? Jika Anda malas membeli
makanan, mengisi air atau membayar tagihan telepon, silahkan hubungi saya via
telepon, saya akan membantu Anda mengantarkan semua pesanan Anda dalam waktu
yang singkat! Jasa dalam sekolah: 1 yuan. Jasa di luar sekolah: 2 yuan."
Begitu iklan ini ditempel, HP dia hampir tak berhenti
berdering.
Seorang kakak kelas semester ke 7 ini menelepon,
"Saya malas, pagi-pagi tidak ingin pergi beli makan. Urusan ini saya
serahkan pada mu!"
"Baik! Setiap pagi jam 7 aku akan tepat waktu
mengantarkan ke kamar mu."
Belum selesai mencatat pesanan, telepon berbunyi lagi,
"bisa tolong belikan sendal dan antar ke kamar 504? Nomor 41, yang anti
bau."
Dia adalah anak yang pintar. Belum lama masuk sekolah,
dia menemukan hal yang menarik di dalam sekolah. Semakin banyak orang-orang
yang malas keluar kamar, dan memilih untuk seharian di kamar, baca buku, main
game, bahkan untuk beli makan pun malas, terutama mahasiswa tahun 3 dan
4.Terlebih lagi dia besar sebagai anak gunung, jalan berlubang dan berliku-liku
membuat sepasang kakinya menjadi "lincah dan cepat".Naik ke lantai 5
atau 6 adalah hal yang mudah baginya.
Siang itu, ada seorang mahasiswa yang menelponnya untuk
memintanya membelikan makanan di luar sekolah, harganya 15 yuan. Sesaat setelah
menutup telepon, ia segera pergi. Tidak sampai 10 menit, pesanan datang.
Mahasiswa itu pun memberikan 20 yuan kepadanya. Dia mengembalikan 3 yuan.
Karena harga untuk jasa di luar sekolah adalah 2 yuan, namanya juga berbisnis,
yang paling penting adalah mendapatkan kepercayaan orang!
Kemudian, karena keefektifitasan dan kepercayaan inilah,
setiap orang yang ingin membeli barang, akan teringat padanya. Memiliki bisnis
seramai ini benar-benar di luar ekspetasinya.
Suatu kali saat selesai kelas, begitu hp dibuka, penuh
dengan SMS pesanan yang bermacam-macam. Siang itu, hujan begitu lebat, ada
sebuah SMS dari seorang cewek di kampus. Begitu menerima SMS tersebut, ia pun
segera menerjang hujan.Tanpa menunggu lama, ia mengantarkan pesanan cewek
tersebut sambil memegang payung. Cewek itu pun sangat terharu, dengan spontan
cewek itu memeluknya!
Itu adalah pelukan pertama dari seorang cewek yang
diterima! Saat mengucapkan terima kasih, ia tidak bisa menahan air matanya.
Semakin terkenalnya dia, bisnisnya pun semakin besar.
Setiap ada pesanan, ia pasti akan memberikan pelayanan tercepat dan terbaik. Dan
tak terasa satu semester pun berlalu.
Saat liburan musim dingin, ayahnya masih kebingungan
untuk mencari pinjaman uang lagi. Ia memberikan 1000 yuan ke tangan ayahnya dan
berkata, "Pa, meski kamu tidak memberikan aku kekayaan, tapi kamu
memberikan sepasang kaki yang kuat berlari. Sepasang kaki ini pasti akan mampu
"berlari" hingga akhir kuliah."
Tahun demi tahun berlalu, dia sekarang tidak berjuang
sendiri. Ia mengumpulkan banyak teman-teman dari keluarga yang kurang mampu,
dan menyediakan jasa joki untuk satu sekolah. Cakupan dari jasa nya pun semakin
luas, dari barang sehari-hari hingga peralatan elektronik.
Dalam satu semester ini, dia tidak hanya membeli laptop,
di internet ia membuka sebuah grup besar untuk pelanggannya, ia juga dipanggil
oleh salah satu toko besar untuk menjadi distributor utama di sekolahnya.
Berlari, berlari dan tidak berhenti berlari. Jalannya
kian sukses.
Ia berkata, kuliah 4 tahun, ia tidak hanya ingin
mendapatkan gelar saja, namun juga ingin mengumpulkan "sekarung
emas".
Ia memberikan nilai pada "sekarung emas"nya,
sebesar 500 ribu yuan. Untuk menjadi modal usahanya kelak.
Ia bernama He JiaNan. Meski sudah menjadi distributor
utama, namun dia tetaplah dia, yang masih sederhana, rajin, membantu mengisikan air dan menerima 1 yuan
sebagai biaya jasa, ia adalah seorang lelaki yang berlari seperti angin.
Dari kisah diatas kita bisa semakin yakin bahwa rajin,
rendah hati adalah kunci keberhasilan. Dan bagi kita anak-anak Tuhan, awali
dengan berdoa dan minta Roh Kudus menuntun jalan kita untuk kita dapat melalui
setiap harinya dengan jalan yang sudah dikehendaki Tuhan dalam hidup kita. Dan bonusnya
adalah kita akan sukses dan hati kitapun penuh sukacita sepanjang hari. Bahkan kita
dapat bersaksi kepada orang lain lewat hidup kita. Terima kasih.
Halo semuanya, tolong, saya ingin segera menggunakan media ini untuk membagikan kesaksian saya tentang bagaimana Tuhan mengarahkan saya kepada pemberi pinjaman kredit yang benar-benar mengubah hidup saya dari kemiskinan menjadi wanita kaya dan sekarang saya memiliki hidup yang sehat tanpa stres dan kesulitan keuangan,
ReplyDeleteSetelah berbulan-bulan mencoba mendapatkan pinjaman di internet dan saya telah ditipu dari 400 juta saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman dari pemberi pinjaman online yang sah secara kredit dan tidak akan menambah rasa sakit saya, jadi saya memutuskan untuk beralih ke teman saya untuk meminta saran tentang cara mendapatkan pinjaman online, kami membicarakannya dan kesimpulannya adalah tentang seorang wanita bernama Ibu Maria yang merupakan CEO Maria Loan. Perusahaan
Saya mengajukan pinjaman dengan jumlah (900 juta) dengan tingkat bunga rendah 2%, sehingga pinjaman yang disetujui mudah tanpa stres dan semua persiapan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan untuk transfer pinjaman, saya hanya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari dua jam uang pinjaman telah disetorkan ke rekening bank saya.
Saya pikir itu lelucon sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa akun saya telah dikreditkan dengan jumlah 900 juta. Saya sangat senang akhirnya Tuhan menjawab doa-doa saya dengan memerintahkan pemberi pinjaman saya dengan kredit saya yang sebenarnya, yang dapat memberikan keinginan hati saya.
Terima kasih banyak kepada Ibu Maria karena membuat hidup saya adil, jadi saya menyarankan siapa pun yang tertarik untuk mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Ibu Maria baik melalui E-mail ( mariaalexander818@gmail.com ) ATAU whatsapp: +1 (254) 276 -8402. untuk informasi lebih lanjut tentang cara mendapatkan pinjaman Anda,
E-mail ( mariaalexander818@gmail.com ) ATAU whatsapp: +1 (254) 276-8402.
Jadi, terima kasih banyak telah meluangkan waktu Anda untuk membaca tentang kesuksesan saya dan saya berdoa agar Tuhan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Nama saya kabu lay, anda dapat menghubungi saya untuk referensi lebih lanjut melalui email saya: ( kabulayu18@gmail.com)
Terima kasih semua.