Sebentar lagi kita akan memasuki bulan 12 (Desember), yang
berarti natal akan segera tiba. Hari perayaan yang sangat di tunggu –tunggu oleh
anak-anak kita yang sangat antusias menyambut perayaan natal. Tapi tunggu dulu.
Apa yang membuat mereka sangat antusias? Sebagai orang tua, kita harus mengerti
betul apa itu makna Natal agar kita dapat member penjelasan tentang natal itu
kepada anak-anak kita. Selain itu, kita juga dapat mengambil sikap atau apa
yang kita lakukan pada persiapan atau perayaan natal tersebut. Dan apa yang
kita perbuat akan dilihat oleh anak-anak kita dan keluarga kita sebagai contoh
yang baik.
Dan sebenarnya, waktu yang tepat dalam pengajaean tentang
Yesus adalah Tuhan dan Juru Slamat adalah saat Natal. Karena saat itu anak-anak
sedang antusia-antusiasnya akan perayaan itu. Jadi apapun yang berhubungan
dengan Natal, mereka akan sangat cepat menerima dan mengerti apa yang di
ajarkan. Sekarang mari kita lihat sebuah survei mengungkap bahwa sepertiga
anak-anak di Inggris, berusia antara 10-13 tahun, tidak mengetahui bahwa Natal
adalah perayaan kelahiran Yesus. Bahkan setengahnya, meyakini Natal tidak
memiliki hubungan dengan kelahiran Yesus. Dilansir dari DailyMail, Minggu, 7
Desember 2014, pengamat mengatakan penelitian itu mengungkap, bahwa
sekolah-sekolah menjadi terlalu politis, dan menghindari pengetahuan tentang
kelahiran Yesus, karena dikhawatirkan menyinggung orang-orang dengan agama
berbeda.
Dan fakta bahwa anak-anak Kristen tidak mengerti makna / arti
Natal secara teologis sudah menjadi fenomena di mana-mana. Pasalnya, penebusan
Kristus atas dosa-dosa manusia dan tujuan dari kelahiran Yesus sebagai korban
untuk menggantikan manusia dihukum di kayu salib tidak lagi menjadi tema utama
dari khotbah-khotbah Natal saat ini. Natal Yesus Kristus bukan tentang
Sinterklaus, dan bukan sekedar bagi-bagi hadiah. Natal adalah Tuhan menjadi
manusia. Natal adalah tentang kelahiran Juruselamat karena dosa-dosa manusia.
Natal adalah kelahiran seorang Bayi Yesus yg akan mati bagi dosa-dosa kita.
Setiap tahun pada momentum perayaan natal, toko toko
dihiasi dengan segala sesuatu merah dan hijau. Kotak surat dan inboxes terisi
dengan iklan, penjualan dan katalog. Paket-paket dengan indahnya terbungkus
hampir disetiap pikiran orang terutama anak-anak.
Natal memberikan kesempatan yang indah untuk mengajarkan
kebenaran injil di hati semua anak kita. Ini adalah waktu yang tepat untuk
menunjukkan kepada mereka, hadiah terbesar yang pernah mereka terima yaitu
anugerah Yesus Kristus.
Di bawah ini adalah beberapa kebenaran penting untuk di
ajarkan kepada anak anak kita di setiap momentum Natal Kristus.
1. Kisah tentang Penebusan
Pada minggu-minggu sebelum perayaan Natal Kristus, kita
dapat mengajar dan mempersiapkan anak anak kita untuk merayakan injil kelahiran
Yesus dengan pengertian yang benar. Dalam keluarga, kami memulai dengan cerita
tentang enam hari penciptaan dan rencana tentang penebusan hingga sampai pada
kelahiran Kristus di hari natal. Kami membicarakan tentang kejatuhan (manusia
dalam dosa) dan janji Tuhan akan Juruselamat (kej 3:15). Kami membaca tentang
janji Tuhan kepada Abraham. Kami mendiskusikan tentang Musa dan seseorang yang
lebih besar / berkuasa dari Musa yang akan datang. Kami membaca nubuatan
tentang kelahiran-Nya di dalam kitab Yesaya, kami melihat bahwa semua merujuk
kepada Sang Penebus, Juruselamat manusia.
2. Kerendahan Hati Yesus Kristus
Bagi dunia, musim liburan adalah tentang pemborosan,
kemewahan dan membuat segala sesuatunya terlihat sempurna. Bagaimanapun, cerita
tentang Yesus adalah sebuah kerendahan hati. Setiap perayaan natal memberikan
kesempatan yang besar bagi orang tua untuk mengajar anak-anak kita bagaimana
menjadi yang terbesar di kerajaan Allah (Matius 20:26-28). Orangtua Yesus, kota
kelahiranNya, tempat Ia dibesarkan dan perbuatan-perbuatan-Nya yang menanggung
siksaan adalah demonstrasi dari sebuah kerendahan hati.
Hampir semua orang mengharapkan Mesias datang dari
kerajaan bukan dari kandang domba, kebanyakn orang mengharapkan Dia hidup pada
kehidupan yang mewah bukan hidup dalam kemiskinan. Kebanyakan orang
mengharapkan Dia menaklukkan bangsa Romawi bukan disalibkan oleh tentara Roma.
Bacakan Filipi 2 :1-11 dan tunjukkan kepada anak-anak tentang kerendahan hati
Yesus Kristus.
3. Allah bekerja dalam kelemahan
Mengajarkan kepada anak-anak kita bagaimana Allah bekerja
dalam kelemahan adalah salah satu hal yang penting diajarkan padda momentum
natal. Tuhan sering menggunakan hal yang tidak masuk diakal kita dan memilih
orang-orang yang lemah untuk terlibat dalam kisah-Nya dalam penyelamatan. Maria
adalah seorang gadis miskin dan sederhana dari kota yang kecil. Petrus adalah
nelayan yang tidak berpendidikan.Kemuliaan Allah diperlihatkan pada saat Dia
bekerja melalui kelemahan-kelemahan kita. Ini terlihat sangat jelas pada
kematian Yesus di atas kayu salib dan kebangkitanNya pada hari ke3, menjamin
kemenangan kita atas dosa dan kematian.
4. Tuhan selalu memegang janji-Nya
Kebenaran penting lainnya yang dapat kita ajarkan kepada
anak-anak kita melalui momentum natal bahwa Tuhan setia dan memegang janji-Nya.
Kita dapat memulai pengajaran kita dengan janji Juruselamat setelah kejatuhan
(manusia) dengan membacakan janji tersebut yang tertulis dalam Kejadian 3:15.
Pastikan mereka bisa melihat bahwa janji Tuhan untuk menebus manusia adalah
puncak pemenuhan janji Tuhan.
5. Nama Kristus
Tahun lalu anak anak saya belajar nama lain dari Yesus
setiap hari menjelang perayaan natal. Kami belajar nama seperti Mesias, domba
Allah, Immanuel, Alpha & Omega dan Raja Damai. Mengajar anak anak nama nama
Yesus beserta arti dan maknanya membantu mereka untuk lebih mengenal tentang
Yesus Kristus, karakter-Nya dan apa yang telah Dia lakukan untuk dunia. Kami
membuat kereta terhubung dari kertas dengan berbeda nama yang dicetak. Cara
lain untuk belajar nama-nama-Nya mungkin berkreasi dengan hiasan hiasan natal,
untuk tiap-tiap nama-Nya dan di gantung pada pohon natal setiap kali
mempelajari nama tersebut.
Yuk para orang tua, ambillah kesempatan ditahun ini untuk
mengajar anak anak tentang Kristus. Habiskan waktu untuk menjelaskan kepada
anak-anak tentang janji Mesias dan bagaimana janji tersebut dipenuhi melalui
kelahiran bayi di Betlehem.Bantu anak-anak Anda untuk mengerti bahwa Yesus
Kristus adalah hadiah terbesar yang pernah mereka terima dan hadiah terbesar
yang bisa mereka bagikan pada orang lain.
Demikian artikel ini, semoga bermanfaat. Mari jangan
pernah sia-siakan waktu dalam mendidik anak-anak kita. Karena waktu itu mahal
dan sangat terbatas. Anak adalah Anugrah dan titipan Tuhan untuk kita tanggung
jawabi kehidupannya. Bukan hanya kehidupan dagingnya, melainkan juga kehidupan
jiwa dan rohaninya. Terima kasih.
No comments:
Post a Comment