Roh Izebel - roh perempuan
penguasa - roh izebel istri Ahab penyembah Baal
(Wahyu 2;20-21) :
"Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makn persembahan-persembahan berhala. dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya.
Dalam Alkitab, Izebel adalah ratu yang kuat dan jahat, dan istri seorang raja Israel bernama Ahab. Izebel seorang nabi palsu yang menyembah tuhan palsu, Baal. Baal adalah dewa kemakmuran, dewa panen, dewa kesuburan dan seks.
Izebel adalah pembunuh nabi-nabi Tuhan pada zaman Nabi Elia.
Izebel juga mempengaruhi Ahab suaminya raja Israel dan orang-orang Israel untuk meninggalkan Tuhan dan menyembah Dewa pujaannya, Baal (1 Raja-Raja 16;29-33).
Salah satu peran roh Izebel hari-hari ini adalah memerangi pelayan-pelayan Gereja. Untuk perempuan, menyerang perempuan-perempuan Gereja untuk menyampaikan aspirasi perempuan seperti kekuatan dari perempuan. Sehingga bukan lagi sesuai dengan Firman Tuhan, melainkan menjadikan jemaat-jemaat perempuan untuk bangkit menjadi kuat dan tidak dalam kekuasaan suaminya, tetapi menguasainya. Untuk pelayan Gereja yang laki-laki, menyerang laki-laki yang sudah menikah dengan menggodanya, bahkan merayunya melakukan “sex” untuk menguasai mereka.
Beberapa perilaku atau ciri-ciri orang yang di perbudak oleh roh izebel:
1. Antusias dan memiliki pemikiran-pemikiran yagn cemerlang untuk mendapatkan kekuasaan dan menghancurkan orang lain. Keinginan yang kuat untuk "menang" terhadap seseorang. Setelah berhasil mendapatkan, maka akan sulit untuk dipindahkan.
2. Selalu mau mengendalikan, mengintimidasi, sombong, pembunuh, pelacur atau sundal
3. Kepribadian yang manipulatif, terkadang bisa menjadi wanita yang manis, sempurna, penipu, pemalu dan licik. Sangat pintar dalam hal membodohi dan merekrut orang lain dengan kharismatik dan semangat pelayanannya yang berbau rohani.
4. Kritis terhadap orang lain, pemarah, agresif, tidak bertanggung jawab atas tugasnya sebagai istri.
5. Mendahulukan pikirannya yang dia rasa sangatlah pintar dan sempurna. Tidak mau merendkan hatinya untuk jalan yang di ingini Tuhan dalam hidupnya.
6. Mengatasnamakan organisasinya atau pelayanannya adalah “kekuatan perempuan”, perempuan-perempuan yang melayani Tuhan tapi dangkal dalam pengetahuan rohani dan tidak pernah mengerti akan tugasnya sebagai perempuan yang diinginkan Tuhan.
7. Narsis dan terlalu bangga akan dirinya sendiri. Menjadi pusat perhatian adalah sebuah kebanggaan.
8. Tidak memiliki kasih yang sesungguhnya karena penuh dengan kebohongan untuk menjadikan dirinya power of woman.
9. Menghalalkan segala cara untuk dapat menguasai orang lain, termasuk melakukan hubungan “sex” (sebagai senjata pamungkasnya) terhadap laki-laki lain sekalipun sudah beristri. (termasuk pelayan Gereja) dan tidak punya rasa penyesalan.
10. Tidak mau memaafkan.
Cara memerangi intimidasidari orang yang penuh dengan roh izebel:
Karena orang-orang yang sudah diperbudak dengan roh izebel biasanya telah mencapai tingkat otoritas tertentu, maka jika anda seorang wanita, anda harus kuat dan percaya diri, selalu minta jubah kerendahan hati kepada Tuhan. Tapi jika anda seorang laki-laki, anda harus sama, dan juga tidak terpengaruh oleh ancaman atau air mata, apalagi dengan godaan “panas” perempuan-perempuan yang sudah penuh dengan roh izebel.
Bagi perempuan-perempuan yang tidak mau masuk dalam perangkap roh izebel, selalulah dekatkan diri kepada Tuhan. Cari Tuhan dan apa yang diinginkan Tuhan dari kita perempuan. Dan semua itu harus kita mulai dari minta jubah kerendahan hati kepada Tuhan. Malaikat Tuhan akan terus menjaga kita dan Roh Kuduspun akan selalu ada dalam hidup kita. Tetaplah berdoa dan minta tuntunan Rohol Kudus...
God Bless
(Wahyu 2;20-21) :"Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makn persembahan-persembahan berhala. dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya.
Dalam Alkitab, Izebel adalah ratu yang kuat dan jahat, dan istri seorang raja Israel bernama Ahab. Izebel seorang nabi palsu yang menyembah tuhan palsu, Baal. Baal adalah dewa kemakmuran, dewa panen, dewa kesuburan dan seks.
Izebel adalah pembunuh nabi-nabi Tuhan pada zaman Nabi Elia.
Izebel juga mempengaruhi Ahab suaminya raja Israel dan orang-orang Israel untuk meninggalkan Tuhan dan menyembah Dewa pujaannya, Baal (1 Raja-Raja 16;29-33).
Salah satu peran roh Izebel hari-hari ini adalah memerangi pelayan-pelayan Gereja. Untuk perempuan, menyerang perempuan-perempuan Gereja untuk menyampaikan aspirasi perempuan seperti kekuatan dari perempuan. Sehingga bukan lagi sesuai dengan Firman Tuhan, melainkan menjadikan jemaat-jemaat perempuan untuk bangkit menjadi kuat dan tidak dalam kekuasaan suaminya, tetapi menguasainya. Untuk pelayan Gereja yang laki-laki, menyerang laki-laki yang sudah menikah dengan menggodanya, bahkan merayunya melakukan “sex” untuk menguasai mereka.
Beberapa perilaku atau ciri-ciri orang yang di perbudak oleh roh izebel:
1. Antusias dan memiliki pemikiran-pemikiran yagn cemerlang untuk mendapatkan kekuasaan dan menghancurkan orang lain. Keinginan yang kuat untuk "menang" terhadap seseorang. Setelah berhasil mendapatkan, maka akan sulit untuk dipindahkan.
2. Selalu mau mengendalikan, mengintimidasi, sombong, pembunuh, pelacur atau sundal
3. Kepribadian yang manipulatif, terkadang bisa menjadi wanita yang manis, sempurna, penipu, pemalu dan licik. Sangat pintar dalam hal membodohi dan merekrut orang lain dengan kharismatik dan semangat pelayanannya yang berbau rohani.
4. Kritis terhadap orang lain, pemarah, agresif, tidak bertanggung jawab atas tugasnya sebagai istri.
5. Mendahulukan pikirannya yang dia rasa sangatlah pintar dan sempurna. Tidak mau merendkan hatinya untuk jalan yang di ingini Tuhan dalam hidupnya.
6. Mengatasnamakan organisasinya atau pelayanannya adalah “kekuatan perempuan”, perempuan-perempuan yang melayani Tuhan tapi dangkal dalam pengetahuan rohani dan tidak pernah mengerti akan tugasnya sebagai perempuan yang diinginkan Tuhan.
7. Narsis dan terlalu bangga akan dirinya sendiri. Menjadi pusat perhatian adalah sebuah kebanggaan.
8. Tidak memiliki kasih yang sesungguhnya karena penuh dengan kebohongan untuk menjadikan dirinya power of woman.
9. Menghalalkan segala cara untuk dapat menguasai orang lain, termasuk melakukan hubungan “sex” (sebagai senjata pamungkasnya) terhadap laki-laki lain sekalipun sudah beristri. (termasuk pelayan Gereja) dan tidak punya rasa penyesalan.
10. Tidak mau memaafkan.
Cara memerangi intimidasidari orang yang penuh dengan roh izebel:
Karena orang-orang yang sudah diperbudak dengan roh izebel biasanya telah mencapai tingkat otoritas tertentu, maka jika anda seorang wanita, anda harus kuat dan percaya diri, selalu minta jubah kerendahan hati kepada Tuhan. Tapi jika anda seorang laki-laki, anda harus sama, dan juga tidak terpengaruh oleh ancaman atau air mata, apalagi dengan godaan “panas” perempuan-perempuan yang sudah penuh dengan roh izebel.
Bagi perempuan-perempuan yang tidak mau masuk dalam perangkap roh izebel, selalulah dekatkan diri kepada Tuhan. Cari Tuhan dan apa yang diinginkan Tuhan dari kita perempuan. Dan semua itu harus kita mulai dari minta jubah kerendahan hati kepada Tuhan. Malaikat Tuhan akan terus menjaga kita dan Roh Kuduspun akan selalu ada dalam hidup kita. Tetaplah berdoa dan minta tuntunan Rohol Kudus...
God Bless
No comments:
Post a Comment