Breaking

Friday, November 24, 2017

Hati-hati dengan laki-laki yang berkarakter ‘Sok’ kerohanian. Bisa saja dia adalah seorang Psikopat.

waspadai pria yang sok rohani by rosediamond717
Menurut saya, Gereja adalah tempat orang-orang munafik. Baik itu perempuan dan laki-laki. Karena tempat orang munafik untuk beraksi yang paling tepat adalah Gereja. Kenapa? Bukan Gerejanya yang salah tetapi karena orang-orang munafik tahu bahwa di Gerejalah mereka dapat berakting peran munafiknya dan mereka tidak tahu sama sekali arti dari menyembah yang sesungguhnya. Tapi bukan semua orang yang ke Gereja, munafik tapi orang munafik sudah pasti ke Gereja.

Mungkin kita sering mendengar cerita seseorang dipukuli oleh pasangannya?
Atau mungkin sebagian dari kita sendiri pernah mengalaminya? Sering sekali kita bingung mengapa sikap pasangan kita berubah? Dia tidak lagi sebaik ketika awal-awal mengenalnya. Atau sering sekali kita bingung mendengar cerita seperti itu ketika kita tahu bahwa awal mengenalnya adalah di Gereja. Bahkan setiap bertemu, mungkin musik atau lagu yang di putar di mobilnya adalah semua yang berbau rohani.


Ketika mendengar sebutan psikopat, jelas ini akan memberikan langsung bayangan terhadap kita bahwa seorang psikopat adalah seseorang yang memiliki penyakit mental dan jiwa yang parah. Bahkan kebanyakan dari kita selalu menghubungkan psikopat dengan pembunuh berdarah dingin. Memang benar adanya bahwa psikopat sangat pintar untuk berpura-pura di mana setiap tindakan yang ia lakukan juga berpotensi merugikan orang lain.
Gangguan kepribadian adalah dua kata yang cukup pantas menggambarkan psikopat. Terkadang pun tindakan yang dilakukan dianggap terlalu berani dan tak bisa dikendalikan sehingga memang cukup mengerikan jika kita yang mengalaminya. Untuk mewaspadai seseorang yang psikopat, mungkin ada baiknya kita mengenal apa saja ciri-ciri psikopat.

Setiap orang pasti mendambakan memiliki pasangan yang baik dan dapat melindungi. Bukan sebaiknya malah menyakiti atau mencelakakan kita. Kelainan perilaku biasanya baru terdeteksi setelah suatu hubungan berjalan serius seperti pacaran atau menikah. Karena ketika awal pertemanan, sangat lah baik tetapi jika kita mempelajarinya adan peka sejak awal, itu akan terdeteksi. Karena orang yang punya kelainan seperti psikopat akan berperilaku terlalu baik dan bicaranyapun cenderung tidak ada yang lain selain dari pada rohani tetapi tidak nyambung. Karena orang yang demikian tidak begitu paham tentang Alkitab, hanya banyak meng’copypaste’ kata-kata orang lain. Jadi cenderung sering tidak  nyambung dengan cerita yang sedang di ceritakan.

Perilaku kasar adalah salah satu tanda dari sakit jiwa (psikopat). Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit. Psikopat tidak sama dengan gila, karena seorang psikopat tidak hilang ingatan. Mereka sadar sepenuhnya atas apa yang dilakukannya. Menurut penelitian, sekitar 1% dari total populasi penduduk dunia mengidap psikopat.
Seorang psikopat pandai membuat kamuflase, berbohong, dan memfitnah. Mereka melakukan hal-hal tersebut untuk mendapatkan kepuasan dan keuntungan bagi diri sendiri. Psikopat jago memutarbalikkan fakta. Mereka akan membuat seolah-olah Anda lah yang gila. Anda bisa menjadi paranoid dan tidak aman. Anda akan merasa ketakutan pada berbagai macam hal karena kuatir akan menjadi penyulut kemarahan pasangan Anda.
Untuk melindungi diri Anda, sebaiknya kenali tanda-tanda seorang psikopat sehingga Anda dapat melepaskan diri sedini mungkin, sebelum Anda tersakiti lebih jauh lagi.


Poin-poin di bawah adalah ciri-ciri umum psikopat yang mudah terlihat apabila kita peka. Namun kebanyakan orang tidak menyadarinya. Jika pasangannya cemburu berlebihan dikira terlalu cinta, padahal belum tentu. Justru jika pasangan Anda punya rasa cinta yang besar, dia tidak akan membuat Anda merasa tidak nyaman.
Banyak orang terus menjalani hubungan dengan psikopat dengan harapan dia akan sadar dan berubah. Ingat, jangan pernah berharap seorang psikopat akan berubah dengan sendirinya. Diperlukan bantuan psikiater dan terapi serius untuk menanganinya. Dalam beberapa kasus, justru korbannya yang menjadi gila karena ketakutan dan depresi.


1.  Melanggar Privacy dan Melarang Anda bergaul

Dia terus memantau Anda. Dia harus tahu di mana Anda dan apa yang sedang Anda lakukan. Dia selalu memeriksa isi tas Anda, isi handphone Anda, buku catatan Anda, bahkan isi dompet Anda. Dia juga memaksa meminta password media sosial dan E-Mail Anda. Anda tidak punya privacy sama sekali. Tetapi dia tidak akan memberi anda untuk melihat handphonenya.
Psikopat akan berusaha menjauhkan Anda dari keluarga. Tak jarang dia juga menghina keluarga Anda. Dia pandai mempengaruhi pikiran Anda bahwa dia lebih penting dari keluarga Anda sendiri. Anda akan sering mengalami konflik dengan keluarga, melawan keluarga, dan Anda menjadi orang asing bagi keluarga Anda.
Anda seperti hidup dalam penjara. Anda dilarang bertemu atau berkumpul dengan teman-teman Anda dengan berbagai alasan yang tidak masuk akal. Dia akan menilai semua teman Anda adalah pembawa pengaruh buruk bagi Anda. Menurutnya, Anda sudah cukup hidup bersamanya tanpa perlu siapa pun lagi. Bisa jadi dia juga akan mengganggu teman-teman Anda hingga Anda merasa tidak nyaman. Perlahan-lahan Anda akan kehilangan teman-teman Anda hingga hanya dia yang Anda miliki.


2.   Menginginkan Hubungan Serius dalam Waktu Singkat

Psikopat bergerak cepat. Mereka akan segera meminta Anda menjadi pacarnya atau bahkan melamar Anda. Mengapa? Karena seorang psikopat merasa lebih bebas memperlakukan korbannya sesuka hati dalam status pacaran atau menikah. Status sebagai pacar atau suami istri dianggap sebagai pengesahan bahwa Anda adalah hanya miliknya dan dia berhak sepenuhnya atas diri Anda. Dia akan memegang kendali dan Anda harus ikut menyetujui apa pun cara pandangnya. Jadi, jangan ge-er dulu kalau ada cowok yang cepat-cepat menginginkan hubungan serius.


3.  Posesif Berlebihan

Mungkin awalnya Anda senang karena pasangan Anda sering cemburu. Anda pikir itu adalah tanda bahwa dia tidak ingin kehilangan Anda. Namun semakin lama kecemburuannya melewati batas. Dia selalu curiga tanpa bukti. Dia akan mencurigai setiap lawan jenis yang ada di dekat Anda. Bahkan Anda tidak bisa pulang terlambat semenit pun. Dan setiap ada titik dari chat atau hubungan anda dengan teman lawan jenis anda, dia langsung menuduh anda berselingkuh. Apapun yang anda katakan, tidak akan mengubah tuduhannya dan dia akan membuat masalah atau mengungkit-ungkit masalah itu setiap saat dan tidak jarang anda akan terkena pukulan hanya karena membela diri dengan mengatakan yang sebenarnya bahwa anda tidak berselingkuh. Itu menjadi senjatanya sampai kapanpun yang membuat anda lama kelamaan akan depresi jika tidak cepat-cepat pergi darinya.


4.  Mengulang Kesalahan yang Sama

Psikopat memiliki kemampuan merayu korban demi mendapatkan belas kasihan. Dia akan meminta maaf hingga menangis setelah melakukan hal-hal buruk pada Anda, muali dari tuduhan yang tidak pernah anda lakukan, menghina dan berkata kasar sampai melakukan kekerasan fisik yang tidak tanggung-tanggung. Namun si psikopat akan kembali melakukannya di lain waktu secara terus menerus. Psikopat juga sering menunjukkan emosi dramatis, seperti ingin bunuh diri ketika Anda akan meninggalkannya. Jangan percaya air mata buaya, syayyy...!


5. Sering Berkata Bohong

Berbohong adalah kebiasaan para psikopat karena memang pada dasarnya mereka tidaklah pernah bisa jujur terhadap siapapun, termasuk orang terdekat. Jika kepada keluarga atau pasangan saja tak pernah jujur, tentunya akan lebih mudah lagi baginya untuk berbohong pada orang lain. Ada segudang alasan yang akan dikemukakannya tanpa memedulikan apakah orang yang ia beri alasan akan percaya atau tidak. Dia juga akan berbohong tentang hubungannya dengan pasangannya. Dia cenderung seperti orang suci yang sangat sopan dan tidak pernah menyentuh pasangannya. Dan lebih gilanya, dia menyimpan kenangan-kenangannya bersama mantannya sekalipun mantannya sudah menikah, dan saat anda menemukan video, photo atau apapun tentang kenangannya, dia akan mengamuk seperti orang gila dan mengancam ingin membunuh anda. Setelah itu dia akan berbohong bahwa bukan itu mantannya. Itu milik temannya.


6. Penampilan Selalu Menarik

Tampan dan berpenampilan menarik memang tidak menjadi jaminan bagi setiap psikopat, namun secara umum Anda bakal dapat menemukan bahwa seseorang yang menjadi psikopat ini sebenarnya memiliki penampilan menyenangkan dan menarik. Alasan mengapa orang akan menyukai psikopat karena memang para psikopat dapat dengan mudahnya menarik perhatian orang lain dengan 1 kali pembicaraan saja.
Pengaruh para psikopat terhadap lawan bicara sangat besar dan orang lain pun bisa dengan mudah terpengaruh. Kisah yang diceritakan oleh psikopat pun justru rata-rata sangat menarik sehingga orang lain tak segan dan ragu untuk mendengarkannya. Psikopat sangat mudah dalam meyakinkan orang lain secara tak terduga.


7. Pandai Memanipulasi Pikiran Orang Lain

Ia mempunyai pesonanya sendiri sehingga orang-orang di sekitarnya begitu gampang termanipulasi. Psikopat memang tak mampu melakukan pendeteksian terhadap emosi pada lawan bicaranya, tapi mereka sangat jago dalam meniru emosi dan mimik seseorang yang menjadi lawan bicaranya. Bahkan ketika menirukan sangat begitu terlihat natural, jadi tentunya tidak heran apabila keluarga para psikopat pun tak ada prasangka bahwa si psikopat tidak ada kemampuan merasakan emosi.
Selain itu, psikopat juga sangat pandai dalam berbicara. Dan setiap pembicaraannya selalu mengenai kerohanian sekalipun tidak ada topik tentang kerohanian. Anehnya psikopat hanya copy pasate tentang apa yang dikatakannya dan terdengar tidak fasih dan sambil memasang wajah orang sucinya sembari mmengangguk-angguk. Dan jika ditanya tentang Alkitab, dia tidak akan bisa jawab karena semua yang dikatakannya hanya untuk memanipulasi orang agar memujinya sebagai orang baik, pengetahuan tentang kerohaniannya nol. Bahkan ketika di Gereja, dia akan lebih sering mengantuk dan tertidur. Psikopat juga sangat pandai dalam manipulasi emosi dengan memuji lebih dulu lawan bicaranya sehingga akhirnya seperti merayu. Bahkan rayuan pun dapat berupa ajakan melakukan hal yang tak wajar dilakukan lawan bicaranya. Cerita-cerita menyentuh pun juga akan diceritakan psikopat supaya dapat menarik simpati para lawan bicaranya; tak jarang hingga menguras air mata.
Itu karena mereka para psikopat akan mencoba untuk menutupi sifat atau kepribadian asli mereka dengan menyenangkan dan menghibur orang-orang terdekat atau orang lain yang berinteraksi dengannya. Bahkan di saat temannya sedih, ia akan selalu ada sehingga akan menunjukkan sifatnya yang memesona.


8. Tak Memiliki Rasa Menyesal

Rasa bersalah tidak ada dalam diri psikopat, jadi bila seseorang tidak mudah merasa bersalah akan suatu hal, ini kemungkinan menjadi ciri bahwa ia adalah seorang psikopat. Selain tak menyesal, ia pun tidak akan mau tanggung jawab setelah misalnya menyakiti orang lain. Justru seorang psikopat akan dengan mudahnya mengatakan bahwa orang tersebut sangat pantas disakiti atau diperlakukan dengan tidak baik. Psikopat pun kemungkinan dapat mengatakan bahwa orang lain tersebut pada dasarnya tak bisa menerima kenyataan atau 
 seharusnya berhenti terlalu sensitif.


9. Kurang Empati

Menjadi salah satu dari jenis-jenis penyakit sakit jiwa, psikopat juga ditandai dengan adanya rasa kurang empati. Empati sendiri adalah kemampuan dan rasa ingin seseorang membantu sesamanya dan dapat berpikir serta merasakan apabila ia ada pada posisi orang lain. Normalnya, seseorang memiliki empati dengan mengalami emosi yang mirip dengan apa yang orang lain punya. Namun bagi psikopat tidaklah demikian, contohnya adalah seperti ia tak menemukan perbedaan antara memotong kepala ayam dan kepala manusia.


10. Cerdas

Satu ciri yang tak bisa dijauhkan dari psikopat adalah kecerdasannya yang luar biasa. Tidak hanya kelihatan pintar, tapi memang sesungguhnya mereka itu sangat cerdas dalam segala hal kecuali di bidang berbicara, psikopat cenderung lamban berbicara dan putus-putus karena semua yang di katakannya dalah kebohongan. Tak semua orang cerdas kemudian dapat dianggap sebagai psikopat, tapi terlalu cerdas ditambah dengan ciri yang lain tentunya akan mengarah kepada psikopat.


11. Merasa Benar

Orang normal pun mungkin kerap mengeluarkan sikap egois mereka, yaitu selalu merasa benar dalam segala hal. Tapi rupanya, psikopat pun demikian di mana ini ada hubungannya dengan tak ada rasa bersalah. Mereka pun tak mau disalahkan karena anggapan mereka selalu benar, justru ia akan merasa marah bila orang lain bersikukuh menyatakan bahwa ia bersalah. Ini juga bisa terjadi karena sejak kecil seorang psikopat selalu di “benar”kan apapun yang salah di perbuatnya (terlalu di manja).


12. Melakukan Kekerasan Verbal dan Fisik

Seorang psikopat akan dengan mudahnya melakukan kekerasan verbal maupun fisik apabila orang lain yang dekat dengannya atau yang berhubungan dengannya tidak melakukan hal sesuai keinginannya. Ia tidak akan segan-segan menyiksa atau menyakiti orang lain apabila orang tersebut diketahuinya sudah melanggar aturan yang ia buat. Kekerasan dapat berupa verbal maupun fisik.
Kekerasan verbal biasanya meliputi kata-kata kasar untuk menghina orang lain tersebut, bahkan tak jarang sebutan tak sopan dan sebutan binatang turut terucap. Sementara kekerasan fisik akan meliputi mengikat, mengurung di sebuah ruangan, menampar, mencubit, menendang, serta memukul. Tak jarang juga psikopat yang langsung memakai senjata tajam supaya ia lebih puas dalam menyakiti orang lain tersebut.


13. Tak Dapat Mengendalikan Diri

Ada beberapa jenis gangguan kepribadian yang perlu kita tahu pada manusia dan psikopat adalah salah satunya karena dirinya sendiri tak dapat dikendalikan. Karena tak memiliki rasa penyesalan, ia juga biasanya sulit untuk berpikir panjang, apalagi menimbang-nimbang suatu hal dari segi baik dan buruk sebelum memutuskan, itu tak akan ia lakukan.
Amarahnya pun akan sangat mudah tersulut, bahkan dari hal-hal kecil sekalipun. Ia bakal sangat gampang bereaksi terhadap kritik, kegagalan, hingga kekecewaan. Ketika ia merasa marah, orang lain dapat ia serang dengan gampangnya hanya dikarenakan hal-hal sepele. Justru menantang nyali hingga perkelahian adalah kegemaran para psikopat.


14. Arogan

Terlepas apapun yang menjadi penyebab gangguan jiwa pada seseorang, khusus untuk tipe psikopat memang agak sulit untuk mengetahui serta menebak bahwa orang tersebut adalah psikopat. Salah satu ciri yang cukup umum juga ditemukan pada orang normal adalah sikapnya yang arogan. Psikopat kerap merasa bahwa mereka merupakan orang yang penting.
Ini bisa dianggap cukup sama seperti para penderita narsisis di mana mereka tak mau mengikuti aturan umum yang berlaku. Sisi arogan ini juga biasanya ditunjukkan dengan seringnya berkata kepada orang lain akan kemampuan atau potensi mereka secara percaya diri. Para psikopat selalu merasa bahwa mereka selalu melakukan hal terbaik, dan contoh lainnya adalah mereka mengatakan bahwa mereka layak menjadi seorang pemimpin sebuah perusahaan.


15. Sulit Ditebak

Bila Anda menemukan seseorang yang bisa mendadak marah dengan reaksi berlebihan, yaitu dengan berteriak tanpa ada alasan yang jelas, kemudian beberapa waktu kemudian secara cepat berubah menjadi manis, ini tak wajar. Hal tersebut bisa jadi merupakan salah satu ciri psikopat. Sikap yang tak gampang ditebak ada juga di dalam diri seorang psikopat.
            

16. Suka Menyalahkan Orang Lain

Psikopat tak memiliki rasa bersalah dan ketika ia menganggap dirinya tak bersalah, ia akan menunjuk orang lain dan menjatuhkan kesalahan tersebut pada orang itu. Sifatnya yang tidak bertanggung jawab ini juga masih ada hubungannya dengan anggapan terhadap diri sendiri selalu benar. Segala bentuk tanggung jawab apapun tidak akan mau diterimanya. Bahkan yang lebih parah, ketika si psikopat ini melakukan hubungan sex dengan pacarnya, dia akan memaki dan menyalahkan si perempuan ini atsa apa yang sudah mereka lakukan. Karena itu melanggar aturan Tuhan. Dia tidak segan melakukan kekerasan dan berkata kasar kepada pasangannya. Aneh bukan? Dia yang laki-laki dan melakukannya, malah pacarnya yang perempuan yang tidak dapat berbuat apa-apa saat dipaksanya malah yang disalahkan dengan membawa-bawa nama Tuhan.


17. Masa kecil dan Seksual yang bermasalah

Psikopat pada masa kecilnya, terutama sebelum usia 15 tahun biasanya sudah memiliki riwayat masalah yang cukup banyak. Bila dulunya adalah anak bermasalah, seperti sering dianggap tidak memiliki kemampuan, kerap berbohong, mengonsumsi alkohol, mengonsumsi narkoba jenis pil anjing (kurtax), lari dari rumah, melakukan aktivitas seksual, vandalisme, curang, dan mencuri, ada potensi dirinya menjadi seorang psikopat.
Perilaku seksual seperti halnya berhubungan dengan orang secara singkat (termasuk dalam hal pacaran), melakukan perbuatan eksploitasi seksual terhadap orang lain, dan juga memilih pasangan seksual secara sembarangan juga merupakan serangkaian tanda ada ketidakberesan pada mental, dia tidak perduli jika itu seorang ibu yang sudah punya anak berapa, jika dia anggap itu masih layak dan ibu-ibu itu mau, dia akan melakukan hubungan sex dan bahkan akan terus melakukannya sampai dia mendapat yang baru. Ini pun turut menjadi hal yang menandakan seseorang adalah psikopat karena dia tidak menyesal dan menyalahkan perempuan yang sudah mau melakukan hubungan sex dengannya dan dia adalah korban menurut pikiran gilanya.

waspadai pria yang sok rohani by rosediamond717
Demikianlah sedikit tentang Psikopat yang coba saya share kepada teman-teman. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi acuan kita dalam menghindari Psikopat-Psikopat yang terus mencari mangsanya di luar sana. Dan yang terpenting adalah jangan pernah berhenti berdoa meminta pertolongan dan petunjuk Tuhan akan setiap keputusan yang akan kita ambil. Salah satunya adalah memilih pasangan. Jangan langsung percaya kepada laki-laki hanya karena bertemu di Gereja dan itu menjadi pertimbangan kita untuk meninggalkannya sekalipun kita sudah mengetahui kejanggalan bahkan kesalahan yang telah di perbuatnya kepada kita adalah sebuah kesalahan yang fatal untuk kita pertahankan. Bertemanlah lebih dahulu, kenali dan pelajari diam-diam tentang laki-laki tersebut dan jika terlanjur menjalin hubungan, jangan pernah ragu meninggalkannya ketika si pria itu sudah berani memukul atau berlaku kasar kepada anda.

Terima kasih

No comments:

Post a Comment